Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono menjelaskan, untuk perjanjian kerjasama penjaminan kredit modal kerja kepada badan usaha atau badan hukum yang menjadi debitur Kredit Modal Kerja Bank DKI baik untuk keperluan konstruksi, maupun pengadaan barang dan jasa dengan jangka waktu pertanggungan/penjaminan kredit sesuai dengan jangka waktu pemberian kredit yang diberikan Bank DKI kepada debitur.
Ada pun untuk perjanjian kerja sama dengan objek penjaminan adalah garansi bank yang digunakan untuk keperluan jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan, dan jaminan untuk keperluan lainnya untuk proyek-proyek instansi dan BUMD, Pemerintah Daerah Tingkat I dan II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sumber dananya berasal dari APBD maupun instansi pemerintah pusat, BUMN dan Perseroan Terbatas yang sumber dananya berasal dari APBN, serta pihak swasta dengan lokasi proyek yang dijamin berada di Indonesia.
Kemudian untuk pelaksanaan penutupan asuransi atas obyek-obyek asuransi kerugian untuk keperluan Bank DKI maupun debitur, Bank DKI juga melakukan kerjasama penutupan asuransi kerugian yang meliputi asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan, asuransi rangka kapalm asuransi kendaraan bermotor dan alat berat, asuransi alat berat tidak berlisensi, asuransi engineering, dan money insurance.
Eko Budiwiyono menjelaskan, kerjasama dengan perusahaan Asuransi terus ditingkatkan Bank DKI sebagai upaya untuk memitigasi risiko kredit. “yang tak kala penting adalah kerjasama dilaksanakan dengan penerapan Good Corporate Governance, baik oleh Bank DKI maupun oleh Jasindo”. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan performance penyaluran kredit Bank DKI secara keseluruhan.
Untuk memastikan penerapan good corporate governance tersebut, berkaitan dengan kerjasama penjaminan kredit, Bank DKI secara berkala menyampaikan perubahan kolektibilitas debitur dan laporan hasil pemulihan kerugian kredit macet kepada Jasindo. Sedangkan untuk penjaminan garansi bank, Jasindo akan memberikan Laporan Risk Base Capital secara periodik.
Bank DKI kian bertekad untuk meningkatkan perannya sebagai agen pembangunan daerah, sebagaimana telah diamanahkan dalam inisiatif BPD Regional Champion, dengan meningkatkan porsi kredit untuk segmen produktif. “Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan semakin dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih menguntungkan bagi semua pihak” ujar Eko. (tir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danamon Raup Laba Bersih 16 Persen
Redaktur : Tim Redaksi