Bank Dunia Siapkan Rp 169 Triliun untuk Negara Terdampak Virus Corona

Rabu, 04 Maret 2020 – 17:31 WIB
100 Dolar. Foto: Brendan Smialowski/AFP

jpnn.com - World Bank Group (WBG) alias Bank Dunia menyiapkan dana USD 12 miliar (Rp 169 triliun) untuk membantu negara-negara terdampak virus corona. Paket bantuan langsung tersebut akan membantu negara berkembang memperkuat sistem kesehatan dan mengurangi dampak terhadap ekonomi.

"Kami berupaya untuk memberikan respons yang cepat dan fleksibel berdasarkan kebutuhan negara-negara berkembang dalam menangani penyebaran COVID-19," kata Presiden WBG David Malpass dalam sebuah pernyataan, Selasa (3/3).

BACA JUGA: Tiongkok Segera Tutup Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wuhan, Ada Apa?

"Ini termasuk pembiayaan darurat, saran kebijakan, dan bantuan teknis, membangun instrumen dan keahlian Bank Dunia yang ada untuk membantu negara-negara merespons krisis ini," katanya.

Bank Dunia mencatat bahwa negara-negara itu menghadapi berbagai tingkat risiko dan kerentanan terhadap COVID-19, dan akan memerlukan berbagai tingkat dukungan. Oleh karena itu, dukungan tersebut akan memprioritaskan negara-negara termiskin dan mereka yang berisiko tinggi dengan kapasitas rendah.

BACA JUGA: Pandemik Virus Corona Picu Lonjakan Unduhan Gim Ponsel

"Seiring penyebaran COVID-19 dan dampaknya yang terus berkembang, Bank Dunia akan menyesuaikan pendekatan dan sumber dayanya sesuai kebutuhan," ujar pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa WBG secara aktif terlibat dengan lembaga-lembaga internasional dan otoritas negara untuk membantu mengoordinasikan respons global.

Paket pendanaan itu datang satu hari setelah Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka siap membantu negara-negara anggota mengatasi tragedi kemanusiaan dan tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh COVID-19. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Begini Langkah-Langkah Arab Saudi Memerangi Virus Corona


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler