SURABAYA - Bank Mandiri berencana mengoperasikan 10.500 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di akhir 2012. Rencana tersebut seiring dengan kenaikan transaksi nasabah melalui jaringan ATM Bank MAndiri pada periode April 2012, terdapat 252 juta transaksi atau tumbuh 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menegaskan bahwa perseroan berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi masyarakat. Sebagai bentuk realisasi komitmen tersebut, Bank Mandiri meresmikan ATM ke 10.000, Senin kemarin (4/6) di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Menurutnya, penambahan jaringan ATM dilakukan di seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat jaringan elektronik. Sehingga, selain meningkatkan kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
"Penguatan jaringan ini juga akan mendorong pertumbuhan transaksi nasabah melalui jaringan elektronik Bank Mandiri sehingga terjadi peningkatan efisiensi dalam bertransaksi. Kami berharap melalui upaya ini, keinginan Bank Mandiri menjadi transactional banking utama di Indonesia dapat tercapai," kata Zulkifli Zaini kemarin.
Upaya penambahan itu memang mampu mendorong peningkatan transaksi nasabah. Sebab tercatat ada kenaikan transaksi. Pada 2012, Bank Mandiri berencana akan melakukan penambahan 1.504 unit ATM. "Sehingga, pada akhir tahun jumlah ATM Mandiri akan menjadi 10.500 unit."
Layanan distribusi Bank Mandiri hingga saat ini telah dilengkapi dengan lebih dari 10.000 ATM, yang tersambung dalam jaringan ATM Link dengan jumlah total 24.000 ATM, Jaringan Electronic Data Capture (EDC) 99.765 unit serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center.(aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Berburu Saham Unggulan
Redaktur : Tim Redaksi