jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri menyelesaikan penerbitan obligasi dalam skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap III-2018 senilai Rp 3 triliun dengan kupon 8,50 persen.
Obligasi dengan tenor 5 tahun tersebut sebelumnya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 September.
BACA JUGA: Bank Mandiri Gandeng Himperra dan Perpesma Salurkan KPR FLPP
Hasil penawaran obligasi itu oversubscribed atau melebihi target.
Direktur Treasury dan Institutional Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, pada transaksi tersebut perseroan menerima permintaan hingga Rp 4,092 triliun.
BACA JUGA: Aksi Korporasi Terakhir Bank Mandiri Tahun ini
’’Hal itu menunjukkan bahwa persepsi investor terhadap kinerja Bank Mandiri secara keseluruhan masih positif,’’ ujar Darmawan, Senin (24/9).
Dana hasil penerbitan obligasi seluruhnya dipergunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha.
BACA JUGA: Wirausaha Muda Mandiri 2018 Ciptakan Pengusaha-pengusaha Bar
Dalam aksi korporasi tersebut, pihaknya menunjuk enam penjamin emisi.
Yakni, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas.
PUB I Bank Mandiri Tahap III-2018 adalah bagian dari PUB I dengan total size Rp 14 triliun.
Pada 2016 dan 2017, perseroan telah menerbitkan obligasi masing-masing Rp 5 triliun dan Rp 6 triliun melalui PUB I Bank Mandiri Tahap I dan Tahap II.
Penerbitan obligasi itu merupakan aksi korporasi terakhir Bank Mandiri tahun ini.
Sebelumnya, pada semester I 2018 perseroan menerbitkan medium term notes (MTN) Rp 500 miliar sebagai modal dalam memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal surat utang.
Per Juni 2018, Bank Mandiri telah mencatatkan realisasi kredit Rp 762,5 triliun atau meningkat 11,8 persen secara year-on-year. (ken/c22/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester Pertama 2018, Mandiri Salurkan KPR Rp 41 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil