Pengucuran kredit tersebut dimulai sejak penandatanganan kerja sama Bankaltim dengan PT Sasana Yudha Bhakti dan PT Rea Kaltim. Dua perusahaan inti ini merupakan penjamin kredit dan penyelesaian pembangunan perkebunan plasma.
Pemimpin Bankaltim Cabang Tenggarong Viky Pujo Rahmanto menjelaskan, pembiayaan perkebunan plasma kelapa sawit dengan pola kemitraan merupakan salah satu produk Bankaltim. "Bankaltim Cabang Tenggarong menyetujui pembiayaan plasma Kredit Sawit Sejahtera kepada Koperasi Perkebunan Plasma Etam Bersatu (di bawah PT Rea Kaltim, Red) dan Koperasi Bangun Sari (di bawah PT Sasana Yudha Bhakti, Red)," kata Viky.
Pengucuran kredit dilakukan secara bertaham dalam tempo 4 tahun. Mulai Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Nol, hingga TBM 3 sesuai progres di lapangan. Hal ini untuk mengantisipasi kelancaran pembiayaan tersebut.
Seremonial perjanjian kerjasama dan pemberitahuan persetujuan kredit kepada 2 koperasi tersebut, digelar Sabtu 14 April lalu di GOR Sempaja. Bersamaan dengan penyerahan sertifikat hak atas tanah secara massal oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional RI. Dengan kucuran Kredit Sawit Sejahtera ini, lanjut Viky, ada 1.084 hektare lahan nganggur menjadi produktif.
Lahan ini merupakan milik masyarakat yang terkendala dana untuk mengolah. Karena itulah masyarakat berhimpun dan membentuk koperasi. "Kemudian PT Rea Kaltim dan PT Sasana Yudha Bhakti mengelola dengan sistem plasma," kata Viky.
PT Rea Kaltim mengelola 600 hektare lahan masyarakat yang terletak di Desa Klekat Kecamatan Kembang Janggut Kutai Kartanegara (Kukar). Sedangkan PT Sasana Yudha Bhakti mengelola 484 hektare lahan masyarakat yang terletak di Desa Gunung Sari Kecamatan Tabang, Kukar.
Bankaltim, menurut Viky, tidak semata mengucurkan kredit untuk sawit. Tetapi ada juga kredit untuk sektor lain. Seperti Kredit Ternak Sejahtera, Kredit Perikanan Sejahtera dan kredit konsumtif untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan modal usaha lainnya. (jaz/sos/kri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pluit Sea View Siapkan Tower Baru
Redaktur : Tim Redaksi