Bansos 10 Kementerian Dicurigai Untuk Pemenangan Pemilu

Jumat, 04 Januari 2013 – 17:26 WIB
JAKARTA – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengajak seluruh elemen masyarakat dan penegak hukum untuk mewaspadai trend manipulasi anggaran dalam kebijakan APBN 2013. Pasalnya FITRA mencium adanya gelagat bahwa manipulasi itu dilakukan untuk menambah pundi anggaran pemenangan pemilu, terutama pada alokasi bantuan social (Bansos).

Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional FITRA, Yuna Farhan memaparkan hasil kajiannya terhadap kebijakan APBN 2013 didasari atas meningkatnya anggaran Bansos di sejumlah kementerian yang diisi oleh pejabat politik. Berdasarkan pengalaman Pemilu 2009, trend manipulasi anggaran untuk pendanaan pemilu semakin kental dalam APBN 2013.

“Kita tahu sepuluh kementerian ini terdari dari parpol-parpol dan anggota DPR sendiri punya akses untuk program di kementrian dan lembaga, ini yang dimainkan jelang pemilu 2014. Ini perlu kita curigai dan waspadai,” kata Yuna Farhan dalam konferensi pers di kantor Seknas FITRA, Jumat (4/1).

Dia menerangkan, trend dana bansos tidak punya program jelas. Misalnya bagi-bagi voucher di Kementerian Agama untuk Madasarah. Tapi sekolah yang menerima voucher tersebut dikosongkan. Jadi sangat rawan dijadikan sumber dana politik. "Kebanyakan yang terjadi, voucher-voucher itu dibawa anggota DPR yang membidangi agama saat reses. Itu merupakan manipulasi uang negara untuk menarik simpati pemilih,” jelasnya.

“Secara umum, anggaran Bansos kementerian dan lembaga meningkat dari Rp 14,5 triliun dari RAPBN ke APBN 2013, tapi setelah dibahas DPR, meningkat dari Rp 59 triliun jadi Rp73,6 triliun,” pungkasnya.(fat/jpnn)


Jumlah Bansos yang diterima sepuluh Kementerian :

- Kementerian Agama (PPP) dari Rp 5.559.902.259.000 naik menjadi  Rp 11.280.228.256.000 

- Kementerian Pertanian (PKS) dari Rp 10.785.081.340 turun menjadi Rp 6.349.830.014.000.

- Kementerian Sosial (PKS) dari Rp 2.735.547.273 naik menjadi  Rp 3.351.468.074.000

- Kementerian Perumahan Rakyat (PPP) dari Rp 1.330.379.280.000 naik menjadi Rp 2.224.360.000.000

- Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PKS) dari Rp 544.076.221.000 naik menjadi Rp 1.215.059.666.000

- Kementerian Kelautan dan Perikanan (PG) dari Rp784.662.050.000 turun menjadi Rp 727.996.019.000

- Kementerian Pemuda dan Olah Raga (PD) yang tidak memiliki dana bansos tahun 2012, pada 2013 dianggarkan sebesar Rp 608.656.333.000.
 
- Kementerian Koperasi dan Pengusaha kecil dan Menengah (PD) dari Rp 165.740.000.000  naik menjadi Rp446.281.500.000

- Kementerian Kehutanan (PAN) dari Rp 100.000.000.000  naik menjadi  Rp200.000.000.000 

- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PKB) dari Rp 7.662.800.000  naik menjadi 70.440.000.000
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Teroris Sempat Tembak Tim Densus 88

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler