jpnn.com, BALI - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menanggapi foto beras Bulog, yang ditempeli stiker Paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran viral di media sosial X atau Twitter.
Menurut dia, tindakan tersebut tidak menunjukkan etika yang baik.
BACA JUGA: Ajak Masyarakat Nyoblos ke TPS, TKN Prabowo-Gibran: Tuntaskan Rasa Cinta Itu Menjadi Tiang Politik
“Memalukan, menunjukkan kemiskinan etik,“ ucap Cak Imin di Bali, Jumat (26/1).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meminta agar calon legislatif penduking AMIN untuk tidak melakukan hal serupa.
BACA JUGA: TPN Sebut Peluang Ganjar-Mahfud Menang Makin Besar
“Jangan menumpang hak rakyat, justru kita harus membantu bansos untuk tersalur kepada yang berhak tanpa menumpanginya,” kata dia.
Dia menuturkan bahwa bila ada paslon yang menempatkan bansos dengan menempelkan stiker seperti itu mencerminkan tidak ada etika.
BACA JUGA: TPD AMIN Maluku Utara Optimistis Anies Raih 50 Persen Suara, Sisanya Dibagi Dua
“Niretika, memalukan, tidak punya harga diri, insyaallah amin menang bansos akan kami perbaiki kualitasnya semakin baik,“ tuturnya.
Sebelumnya, foto beras Bulog ditempeli stiker Paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran viral di media sosial X atau Twitter.
Beras lima kilogram tersebut merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang ditujukan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi