Bansos Plus AMIN, Tawarkan Nilai Lebih Besar hingga Beri Bantuan untuk KK Perempuan

Rabu, 20 Desember 2023 – 03:33 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra mengatakan ada sejumlah perbedaan dalam program Bansos Plus yang ditawarkan oleh calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menurut Surya, secara umum Bansos Plus memiliki 3 hal, yakni plus manfaatnya (manfaatnya akan ditambah), plus penerimanya (data penerima diperbaiki) dan, plus layanannya (negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus).

BACA JUGA: Jusuf Kalla Resmi Nyatakan Mendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

“Program bansos eksisting yang akan Plus Manfaatnya, Plus Penerimanya yang pertama adalah BLT tambahan untuk lansia. Saat ini Rp 200 ribu, tawaran AMIN Rp 300 ribu per bulan,” ujar Surya dalam pesan singkatnya, Selasa (19/12).

Kemudian, BLT tambahan untuk disabilitas saat ini Rp 200 ribu per bulan akan dinaikkan menjadi Rp 300 ribu per bulan.

BACA JUGA: Ganjar Bakal Putihkan Utang Nelayan Ketika Menjadi Presiden

AMIN juga bakal memperbarui data penyendang disabilitas yang harus menerima bantuan.

Hal itu lantaran dari 20,26 juta penyandang disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan, hanya 134 ribu jiwa yang mendapatkan bantuan sosial.

BACA JUGA: Tim Anies Baswedan Minta Prabowo Berhenti Dulu Jadi Menhan

“Untuk KIP Kuliah Plus saat ini penerima manfaat 900 ribu orang. Tawaran AMIN plus penerimanya jadi 1,9 juta orang,” kata dia.

Berdasarkan data Statistik Pemuda Indonesia, hanya 6 dari 100 anak dari keluarga miskin yang mampu mengakses pendidikan sampai perguruan tinggi.

Bagi siswa akhir jenjang, yaitu kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA juga akan mendapatkan KIP Plus Rp 500 ribu.

Tak hanya itu, ada juga program Bansos Baru yang diberikan untuk kepala kelurga perempuan.

“Saat ini belum ada program bansos khusus yang menyasar kelompok ini. Tawaran AMIN Rp 500 ribu per bulan,” tutur Surya.

Program untuk kepala keluarga perempuan itu lantaran sebanyak 11,44 juta keluarga di Indonesia dikepalai oleh perempuan yang hampir setengahnya memiliki gaji di bawah Rp 500 ribu per bulan. (mcr4/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler