Bantah Ada OTT, Wasekjen Golkar Sebut KPK Hanya Lakukan Ini

Jumat, 13 Juli 2018 – 21:35 WIB
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kediaman salah satu pejabat tinggi negara yakni Menteri Sosial Idrus Marham di komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Maman Abdurrahman yang merupakan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.

BACA JUGA: Basaria Benarkan KPK Tangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR

Dia menuturkan, mulanya sore tadi tengah diadakan acara ulang tahun anak Idrus Marham yang bungsu. Dalam acara itu, hadir beberapa pejabat Kemensos dan para kolega dan rekan partai.

Dalam acara itu, hadir juga ES yang dikabarkan dijaring KPK dalam OTT sore tadi.

BACA JUGA: Gelar OTT di Kompleks Pejabat Tinggi, KPK Tangkap 9 Orang

“Sekitar pukul 15.00 WIB datang petugas KPK menemui Mbak ES untuk ikut ke kantor KPK untuk dimintai keterangan,” kata dia kepada JPNN, Jumat.

Lalu pukul 15.15, ES pamit dan pergi bersama KPK. Untuk itu, dia membantah bahwa ada OTT di kediaman Mensos Idrus Marham.

BACA JUGA: KPK Gelar OTT Lagi, Kali Ini di Kompleks Pejabat Tinggi

“Enggak ada OTT, tapi lebih tepatnya KPK menjemput ES di rumah Pak Mensos,” imbuh dia.

Meski begitu, Maman belum mengetahui pasti, penjemputan ES yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR itu untuk keperluan apa. Dia mengaku masih menunggu kabar terkini dari KPK.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan pihaknya telah menangkap sembilan orang di Jakarta. Salah satunya adalah anggota DPR.

Dia menuturkan, sembilan orang itu terdiri dari anggota DPR, staf ahli, sopir, dan pihak swasta.

Lanjut Febri menerangkan, kegiatan OTT ini bermula dari adanya laporan masyarakat. “Setelah ada informasi, kami kroscek ke lapangan, ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dan penyelenggara negara,” imbuh dia.

Tak hanya menangkap sembilan orang, KPK juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah. “Kami duga (uang) terkait dengan tugas di Komisi VII DPR RI,” tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idrus Marham: Biarkan Pak Jokowi Memilih Sendiri


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Idrus Marham   OTT KPK   KPK   Golkar  

Terpopuler