Namun, deklarasi dukungan ini dibantah keras oleh Faisal Basri. Pakar ekonomi itu mengaku bahwa namanya telah dicatut.
"Pernyataan pihak-pihak yang mengatasnamakan tim Faisa-Biem untuk kepentingan dukungan ke cagub tertentu itu adalah klaim yang tidak benar. Apalagi undangan tersebut resmi berasal dari media center Fauzi Nara," kata Faisal dalam keterangan persnya, Jumat (14/9).
Faisal mengecam acara deklarasi dukungan tersebut dengan menyebutnya sebagai kegiatan ilegal. Ia menegaskan, tim pilkada Faisal-Biem sudah dinyatakan bubar satu minggu setelah putaran pertama usai.
Faisal juga menegaskan, dirinya tidak pernah memberi arahan kepada pendukungnya untuk memilih calon tertentu. Pendukung Faisal-Biem diberi kebebasan untuk memilih pemimpinnya.
"Faisal-Biem membebaskan eks tim dan pendukunganya untuk memilih gubernurnya. Tapi itu diserahkan ke pribadi dan hati nurani masing-masing dan tanpa mengatasnamakan Faisal-Basri atau tim Faisa-Biem," ujarnya.
Dengan beredarnya kabar bohong tersebut, Faisal mengimbau eks tim dan simpatisannya agar tidak terprovokasi. Ia meminta agar eks pendukungnya mengawal Pilkada DKI 2012 agar berjalan lancar, bersih dan bermartabat. "Kami sarankan jangan terpancing dengan provokasi," pungkas Faisal. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fauzi Luncurkan Game Bersatu Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi