jpnn.com - JAKARTA - Kondisi keuangan maskapai Lion Air dikabarkan tengah mengalami kesulitan pascadelay berkepanjangan sejak Rabu (18/2) lalu.
Bagaimana tidak, selain harus mengeluarkan dana untuk refund tiket penumpang, maskapai milik Rusdi Kirana itu harus mengganti kerusakan fasilitas yang ditimbulkan oleh penumpang yang mengamuk di Bandara Soekarno Hatta.
BACA JUGA: Delay Lion Air Berkepanjangan, Rusdi Kirana Kemana?
Beberapa rute juga sudah dibekukan sementara oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahkan Kemenhub tak memberikan lampu hijau jika Lion Air mengajukan izin rute baru, sampai benar-benar membenahi standar pelayanan dan keamanan.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Direktur Operasi Lion Air, Daniel Putut. Meski ia tak menampik bahwa maskapainya harus menanggung kerugian yang cukup besar.
BACA JUGA: Lion Air: Siapa Bilang Kami Kritis? Nih Buktinya Kami Sehatââ¬Â¦
"Kondisi keuangan kami masih baik-baik saja, memang kerugian kami cukup besar. Untuk nominal pastinya masih sedang dihitung," ujar Daniel saat menggelar jumpa pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (23/2).
Untuk meyakinkan kondisi keuangan perusahaannya sehat, Daniel lantas pamer bahwa ia hari ini sudah gajian. "Saya tadi masih gajian sampai hari ini," katanya bangga.
BACA JUGA: Warga Bekasi Kelimpungan Cari Elpiji 3 Kilogram
Mendengar pernyataan tersebut, sontak beberapa awak media menyindir apakah ia naik gaji, dengan santai Daniel mengamininya.
"Naik gaji gede dong pak?," celetuk salah satu wartawan. "Doakan saja," harapnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Rp 105 Miliar Bakal Dongkrak Produktivitas Bongkar Muat
Redaktur : Tim Redaksi