JPNN.com

Bantah Mendiskriminasi Sekolah Swasta

Jumat, 07 Januari 2011 – 19:16 WIB
Bantah Mendiskriminasi Sekolah Swasta - JPNN.com
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh membantah jika dalam kepemimpinannya telah terajdi diskriminasi terhadap sekolah swasta"Tidak ada dan bahkan terbesit niatan untuk mendiskriminasi sekolah swasta," kata M Nuh kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/1).

Untuk membuktikan pernyataannya, Mohamad Nuh menunjuk pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang hingga saat ini tidak hanya dinikmati oleh sekolah negeri saja

BACA JUGA: 300 Mahasiswa Terancam Cuti Massal

"Tetapi, bantuan Dana Operasional Sekolah juga dinikmati oleh sekolah Swasta," ujarnya.

Bukan hanya itu
Menurut Mendiknas, sejauh ini Kemendiknas juga memberikan kesempatan yang sama kepada Guru-guru swasta untuk mendapatkan pemerataan sertifikasi guru maupun kualifikasi menjadi D-4 atau S-1

BACA JUGA: Rp 16 Triliun Untuk Dana BOS 2011

"Semuanya disamakan, tidak ada yang dibedakan," Nuh menegaskan.

Terkait dengan renacana penarikan guru PNS di sekolah swasta,  mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu menjanjikan akan segera beres di tahun 2011 ini juga
"Penarikan itu terkait dengan distribusi guru yang kini memang masih banyak mengalami masalah," ujarnya.

Menurut M Nuh, semula pendistribusian guru mengalami sejumlah perbedaan antara kabupaten dan Provinsi akan segera diminimalisir

BACA JUGA: Diduga Tunjangan Sertifikasi Guru Diendapkan

"Namun, jika distribusi guru lintas provinsi masih juga bermasalah, nantinya akan ditangani oleh pusat." Dalam kesempatan tersebut, Mendiknas M Nuh juga menegaskan bahwa proses reformasi birokrasi di kementeriannya sudah rampung dilaksanakan."Struktur organisasi badan kemendiknas sudah diubah secara keseluruhan, sesuai dengan instruksi Presiden terkait reformasi birokrasi," kata Nuh menegaskan.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Janji Lunasi Dana Sertifikasi Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler