jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Masinton Pasaribu membantah omongan seniornya di PDIP, Ruhut Sitompul yang menyebut mantan aktivis 98 itu pernah ditegur oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Ruhut sebelumnya mengungkap hal itu saat menanggapi pernyataan kritis Masinton yang menuding Menko Luhut menggampangkan masalah Covid-19.
BACA JUGA: Ruhut Bongkar Fakta Masinton Pernah Ditegur Pak Luhut, Effendi Simbolon Pengin jadi Menteri
"Enggak pernah, boro-boro (ditegur Luhut, red)," ucap Masinton yang lantas tertawa menanggapi pernyataan Ruhut, saat dihubungi JPNN.com, Kamis (5/8).
Salah seorang vokalis PDIP di Senayan itu pun blak-blakan bahwa dirinya memang pernah bertemu Luhut pada awal 2014. Tetapi, itu bukan karena ditegur oleh purnawirawan TNI tersebut.
BACA JUGA: Masinton PDIP: Pemerintah Tidak Perlu Reaksioner Menanggapi Kritik
"Secara khusus bertemu, saya itu cuma sekali, sekali itu ketika awal-awal 2014, setelah Pak Jokowi dilantik," bebernya.
Menurut Masinton, saat itu dia bertemu Luhut lantaran diajak oleh temannya yang kemudian menjadi staf Luhut di Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
BACA JUGA: Masinton Berani Menohok Luhut Panjaitan, Menyebut Nama Kiai Said Aqil
"Cuma sekali itu saja. Itu pun diajak sama ini, yang kemudian jadi staf di KSP, Bitor Suryadi. Itu saja," kata Masinton menegaskan.
Sementara pada kesempatan lain, pertemuannya dengan Luhut pernah terjadi ketika masih menjadi anggota Banggar DPR, tetapi itu bukan pertemuan khusus.
"Selain pertemuan itu tidak pernah ketemu, kecuali di DPR waktu saya masih anggota Banggar," lanjut Masinton.
Meski membantah, anggota Komisi XI DPR itu mengaku tetap menghargai Ruhut Sitompul sebagai seniornya di partai berlambang banteng moncong putih.
"Jadi, Bang Ruhut, sebagai senior saya yang baik hati, orangnya konsisten, tetapi informasi yang didapat oleh Bang Ruhut itu tidak benar," ucap Masinton.
Mantan anggota Komisi III DPR itu juga menyatakan kritikannya kepada pemerintah, termasuk Luhut Pandjaitan soal penanganan Covid-19 bukan masalah personal.
"Saya menyampaikan apa yang menjadi kepentingan masyarakat," pungkas Masinton.
Ruhut Sitompul sebelumnya menyesalkan kritik dua kader parpolnya terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran dalam menangani pandemi Covid-19.
Kedua politikus PDIP yang mengkritik pemerintahan Jokowi itu ialah Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu.
Bagi Ruhut, kritik Masinton terhadap Menko Luhut sudah terlambat. Dia bahkan menduga masih ada persoalan pribadi yang melatari kritik tersebut.
"Mungkin Masinton pernah ada rasa (tidak suka, red). Dia kan pernah dulu ditegur Pak Luhut, aku masih ingat, aku masih di DPR. Enggak tahu apa yang disampaikan," beber Ruhut kepada media ini, Rabu (4/8).
Walakin, persoalan itu setahu dia sudah selesai. Sebab, ketika itu Ruhut ikut berbicara kepada Masinton untuk tetap berhubungan baik dengan Luhut yang sekarang menjadi koordinator PPKM Level 4 di Jawa-Bali.
"Ya, mungkin dia (Masinton, red) masih merasa," ucap anggota Tim Bravo Lima itu. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam