Bantai Arsenal 3-1, Pertahanan Liverpool Kok Malah Disebut Rapuh?

Selasa, 29 September 2020 – 13:18 WIB
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyelamati kiper Alisson Becker setelah mengalahkan Arsenal di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Senin (28/9/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Jason Cairnduff)

jpnn.com, INGGRIS - Manajer Liverpool Juergen Klopp angkat suara menanggapi pernyataan yang menyebut pertahanan anak-anak asuhnya rapuh.

Ia tidak bisa menerima komentar terebut, apalagi dikemukakan saat Liverpool menang 3-1 dari Arsenal pada lanjutan Liga Premier di Anfield, Senin waktu setempat atau Selasa (29/9) WIB.

BACA JUGA: Inginnya Seperti Liverpool, di Laga ke-3 Sudah Kalah!

Dalam pertandingan tersebut, Liverpool memang tertinggal lebih dulu akibat gol Alexandre Lacazette.

Gol itu terjadi setelah Andy Robertson melakukan blunder ketika menyapu bola. Malah berbuah menjadi umpan untuk penyerang Arsenal Lacazette.

BACA JUGA: 4 Pemain dan 2 Ofisial Persebaya Terpapar COVID-19, Mohon Doanya!

Namun, sesudah itu Liverpool membalikkan keadaan dan menang melalui gol Sadio Mane, Robertson dan Diogo Jota.

Dalam beberapa situasi lini pertahanan Liverpool, terutama kiper Alisson Becker mampu meredam bahaya.

BACA JUGA: City Kalah Telak, Alasan Pep Guardiola Bikin Geleng-geleng Kepala!

"Saya tidak melihat kami tampil rapuh dalam bertahan," ujar Klopp pascalaga sebagaimana dilansir dari laman resmi Liverpool.

Ia mengakui ada satu dua situasi ketika umpan para pemain Liverpool tidak sukses dan bola diambil alih oleh Arsenal, tetapi secara umum pertahanannya cukup solid.

"Di momen semacam itu, kehilangan bola, tentu harus diperbaiki, tetapi di luar itu pertahanan kami sangat bagus, sebab menghadapi kualitas sekelas Arsenal tidak mungkin pertahanan anda tampil optimal 90 menit penuh," ucapnya.

"Wajar mereka memperoleh peluang dan ketika itu terjadi Anda butuh kiper bagus, lini pertahanan yang bisa menghalau dan hal-hal semacam itu," kata Klopp melengkapi.

Kemenangan atas Arsenal membuat Liverpool mengikuti jejak Everton dan Leicester yang mengumpulkan sembilan poin penuh dalam catatan sempurna awal musim.

Liverpool naik ke posisi kedua, menggusur Everton berbekal agresivitas gol, kendati keduanya sama-sama memiliki selisih gol surplus lima.

Selanjutnya Liverpool akan kembali menjamu Arsenal di Anfield untuk laga 16 besar Piala Liga Inggris pada Kamis (1/10) waktu setempat, sebelum bertandang ke markas Aston Villa tiga hari berselang.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler