jpnn.com, BANTEN - Desakan agar Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar untuk mundur dinilai tidak memiliki dasar kuat dan cenderung mengada-ada.
Adapun desakan mundur itu disampaikan oleh sekelompok orang kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten
Ketua Forum Warga Banten Bersatu (Forwatu) Arwan mengatakan, tuntutan tersebut dinilai jauh dari fakta yang terjadi di lapangan.
“Justru selama tiga tahun terakhir, Banten mengalami kemajuan yang signifikan, terutama dalam efisiensi anggaran sejak dipimpin oleh Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten,” ujar Arwan, dalam keterangannya, Jumat (13/9).
BACA JUGA: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Pemda Yakinkan Bank Banten Dalam Performa Baik
Menurut Arwan, indikator kemajuan ini dapat dilihat dari berbagai penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dari pemerintah pusat dan lembaga independen, yang mengakui kinerja positif Banten di bawah kepemimpinan Al Muktabar.
"Kami menilai, di era Al Muktabar justru terjadi efisiensi anggaran. Tidak ada yang salah dengan penunjukan pelaksana tugas (Plt) di beberapa OPD selama efektivitas pelayanan publik tetap terjaga," jelas Arwan.
BACA JUGA: Ternyata Sebegini Kekayaan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar
Dia juga menambahkan bahwa selama kepemimpinan Al Muktabar, Banten berhasil meraih banyak prestasi yang diapresiasi oleh mayoritas warga Banten.
"Di era Al Muktabar, Banten menuai banyak prestasi. Salah satu prestasi terkini adalah Anugerah Pandu 2024, yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkapnya.
Selain itu, penghargaan prestisius lainnya adalah Tokoh Pemberdayaan Masyarakat 2024 dari Majalah Tempo, sebuah media independen, yang diberikan kepada Al Muktabar.
"Jika masih ada pihak yang meminta Al Muktabar dicopot, kami yakin itu bukan keinginan rakyat Banten," tegasnya.
Karsono, seorang tokoh masyarakat dari Kabupaten Lebak, juga memberikan apresiasi atas berbagai capaian Al Muktabar selama tiga tahun menjabat sebagai Pj Gubernur Banten.
“Logikanya sederhana, jika Al Muktabar tidak berprestasi, tidak mungkin jabatannya diperpanjang dua kali sebagai Pj Gubernur Banten oleh Presiden,” kata Karsono.
Dia juga menyatakan bahwa di era kepemimpinan Al Muktabar tidak ada lagi monopoli proyek APBD Banten oleh kelompok tertentu, inflasi terkendali meskipun sempat terdampak pandemi Covid-19, dan angka stunting turun secara signifikan.
“Sebagai Pj Gubernur, tentu tidak mungkin beliau memuaskan semua pihak, namun secara umum, pemerintahan berjalan baik dan transparan,” tutup Karsono. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh