jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Mixil Mina Munir angkat bicara terkait penentuan calon presiden dan calon wakil presiden atau capres-cawapres 2024 dari PDI Perjuangan atau PDIP.
Mixil Mina pun menegaskan bahwa kewenangan untuk menentukan capres-cawapres itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: 3 Faktor KIB Melirik Ganjar - Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024
"Calon presiden dan wakil presiden adalah mutlak hak prerogatif ketua umum partai," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (31/10).
Menurut dia, sebagai partai pemenang Pemilu, PDIP tetap tenang menjalankan agenda kepartaian.
BACA JUGA: Soal Duet Ganjar - Ridwan Kamil, Bima Arya Menghormati Otoritas PDIP
Hal itu menurut dia bukan karena PDIP bisa mengusung pasangan capres-cawapres sendiri, tetapi lantaran partai berlambang banteng moncong putih punya garis yang jelas dalam mengambil keputusan strategis.
Sebagai organisasi sayap PDIP, BMI menunggu arahan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres mendatang.
BACA JUGA: #MegaDikudeta Trending, Senior PDIP Riau: Kalian Salah Lawan!
BMI saat fokus untuk bergotong royong, serta berbagi membantu sesama dan menjadi wadah aspirasi kaum muda Indonesia.
Mixil juga memastikan bahwa Indonesia akan memiliki pemimpin sesuai suara rakyat.
"Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar, tentu ingin memiliki pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat," ujar dia.
Oleh karena itu, Mixil meminta seluruh pihak bersabar terkait pengumuman capres-cawapres dari PDIP.
"Entah siapa pun nantinya nama yang akan diumumkan oleh Ibu Ketua Umum, BMI akan tegak lurus memperjuangkan kemenangannya," ujar Mixil. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Didoakan Jadi Ketum PDIP, Projo: Isu Adu Domba dan Menyesatkan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam