jpnn.com, KARAWANG - Habitat for Humanity Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian layak bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia, berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) dalam peningkatan pengembangan masyarakat Karawang, Jawa Barat.
Kerja sama ini ditandai dengan serah terima secara simbolis yang dilakukan oleh perwakilan dari Habitat for Humanity Indonesia, Amazon Web Services, dan Pemerintah Daerah Karawang di Karawang, pada (25/5).
BACA JUGA: Rezky Aditya Muncul ke Publik, Wenny Ariani: Sudah Gila, Masa Saya Belok, sih
“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan AWS untuk mewujudnyatakan program ini. Kolaborasi ini merupakan kerja sama yang ketiga kalinya setelah program bantuan bencana di Palu dan pembagian sembako di masa pandemi," ujar Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto.
Susanto menegaskan Habitat selalu mengedepankan aspirasi, kebutuhan, potensi, dan kemampuan masyarakat lokal.
BACA JUGA: 4 Bahan Alami Ini Ampuh Merapatkan Miss V, Suami Dijamin Makin Puas
Masyarakat dilibatkan melalui pendekatan hulu ke hilir bertujuan agar program dapat dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
“Kami memang selalu melibatkan masyarakat. Hal itu bisa mengubah pola pikir mereka. Mereka bisa paham kalau bantuan tidak selalu dalam bentuk uang tetapi juga program fisik maupun nonfisik yang sebenarnya lebih berguna untuk jangka panjang,” jelas Susanto.
BACA JUGA: Soal Medina Zein, Raffi Ahmad: Aku Berkawan, Tetapi Kalau Sudah Melampaui Batas, Setidaknya..
Adapun, kolaborasi ini telah berlangsung selama 1 tahun sejak Maret 2021-Maret 2022 melalui program pembangunan desa di Karawang.
Habitat for Humanity Indonesia dan AWS bekerja sama dalam pembangunan 1 balai pertemuan dan pendistribusian 6 paket fasilitas yang dapat mendukung kegiatan anak muda di Karawang.
Selain itu, telah dilakukan pembangunan tiga toilet umum, tujuh toilet sekolah, 36 fasilitas cuci tangan.
Kemudian tiga unit fasilitas air bersih, dan pendistribusian 1.054 paket kebersihan, serta sembilan unit konsentrator oksigen ke Puskesmas selama pandemi.
Pengembangan masyarakat juga dilakukan dengan pengadaan pelatihan kepemimpinan kepada anak muda dan pelatihan kejuruan memasak dan menjahit kepada para ibu.
Tidak hanya itu, pengadaan pelatihan pengelolaan sampah bagi anak muda melalui pelaksanaan 5 proyek manajemen sampah dan pembangunan 1 unit fasilitas pengelolaan sampah juga turut dilaksanakan.
Ada lebih dari 15.000 warga dari 6 desa yang dapat merasakan manfaat dari program tersebut yakni Desa Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakarya, Margamulya, dan Wanakerta.
Kerja sama antara Habitat for Humanity Indonesia dan AWS diharapkan memberikan perubahan yang signifikan di masa akan datang, untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah di Karawang, agar memiliki kehidupan yang lebih baik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada