Bantuan Tiba tepat Waktu Tanam, Petani Sidrap Bergembira

Kamis, 29 November 2018 – 22:13 WIB
Penyaluran bantuan benih jagung hibrida Kementerian Pertanian tahun 2018. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SIDRAP - Koordinator Gempita Sulawesi Selatan menggelar Acara penyaluran Bantuan Benih jagung hibrida Kementerian Pertanian tahun 2018, di aula kompleks SKPD Kab Sidrap, Kamis 29/11/2018

Hadir dalam Kegiatan ini Bupati Sidrap, Dinas Pertanian Propinsi, Dandim 1420 dan Kapolres sidrap bersama ratusan ketua kelompok tani.

BACA JUGA: Mentan Amran: Kepala Desa Penentu Sektor Pertanian

penyaluran bantuaan benih senilai 8,7 miliar yang difasilitasi Kornas Gempita bersama Korwil Andi Sukri Baharman dan Korda Gempita Sidrap H.

Ariyanto Wajeng dalam salah satu sesi acara ini dilangsungkan seremonial serah terima benih oleh bupati kepada 170 Kelompok tani jagung yang ada disidrap menandai musim tanam jagung yang akan berlangsung hingga Januari 2019 

BACA JUGA: Pemantauan Harga Pangan Penting untuk Pengambilan Kebijakan

Dalam laporannya, Korwil Gempita Sul-Sel Andi Sukri Baharman menyebutkan bantuan benih ini hadir berkat kerja cepat Kementan untuk mensejahterakan petani.

"Dalam waktu kurang sebulan, usulan CPCL kita sudah terealisasi dan siap distribusi bertepatan musim tanam jagung. Insyaallah ke depan Kementan melalui pemuda yang tergabung dalam program gempita akan lebih dekat lagi ke petani mengawal dan melayani petani," kata Andi Sukri.

BACA JUGA: DPR: Harga Pangan Dua Tahun Ini Lebih Terkendali

Andi Sukri berharap, kegiatan ini adalah awal dan bukan akhir dari kegiatan gempita Sulsel umumnya dan Sidrap khususnya.

Korwil Gempita ini mengingatkan pula, tugas pokok Gempita yang digariskan Mentan Andi Amran agar melakukan regenerasi petani.

"Kita menargetkan pemuda inilah yang akan mengawal bantuan pemerintah sekaligus melayani petani," sambungnya.

Senada hal tesebut, Kornas Gempita Muhammad Riyada, mengungkapkan selain tugas rekrutmen sejuta petani muda juga menegaskan peran pemuda mengawal keberlanjutan swasembada jagung.

"Dari Presiden, Mentan, Gubernur Sulsel hingga Bupati Sidrap semuanya berasal dari Petani. Ini rezimnya petani, kemenangan ini harus jadi kegembiraan bagi semua petani. Jadi jangan ragu bekerja, ada ratusan pemuda yang siap melayani kebutuhan petani," kata Riyada.

Dia menjelaskan, kelompok tani pemuda dibentuk untuk mengelola alsintan, melayani kebutuhan petani dan hidupkan lahan tidur pemerintah.

Bupati Sidrap, Ir. H. Dollah Mando dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang sangat tinggi kepada menteri Pertanian atas bantuan benih yang tiba tepat waktu tanam jagung.

"Mentan Andi Amran Sulaiman telah merubah semua peraturan yang selama ini menghambat produktivitas petani," tegas Bupati Dollah.

Bupati mengingatkan seluruh kalangan untuk tidak mempermainkan benih bantuan Kementan.

"Jangan sampai ada pungutan dan pengurangan jumlah bantuan, harus tepat sesuai usulan. Kami imbau Babinsa, Polres bersama Gempita dapat mengawal dan mengawasi dari tanam hingga panennya," sambung Bupati.

Keterlibatan Gempita, TNI POLRI dalam mengawal proses distribusi bantuan hingga panen untuk memastikan tepat sasaran, tepat waktu, kualitas dan tepat jumlah.

Langkah dan program Andi Amran Sulaiman, lanjut Dollah, secara nyata telah dirasakan oleh petani di kabupaten Sidrap.

"Harapannya semoga Presiden Jokowi tetap mempercayakan posisi Andi Amran dua periode menteri pertanian. Belum pernah ada menteri seperti Andi Amran, beliau tidak pernah menolak permintaan petani, sepanjang ada di tangannya, pasti Mentan berikan," pungkas Bupati. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dukung Jabar Bangun Desa Pertanian Organik


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler