jpnn.com, LEBAK - Polda Banten mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang dan longsor di Kampung Muara, Kecamatan Lebak Gedong, Lebak, menggunakan helikopter.
Meski tim evakuasi dan bantuan sudah mencapai ke posko pengungsian dan daerah terdampak, penyaluran bantuan logistik terkendala jembatan yang putus dan juga ada sekitar 13 titik longsor menuju lokasi tersebut.
BACA JUGA: Kampung Muara Lebak Masih Terisolasi, Kapolda Banten: Lumpurnya Cukup Tinggi
"Hari ini TNI, Polri dibantu oleh Polairud kami akan mencoba untuk menerbangkan sembako ke sana, walaupun di sana tidak ada titik darat jadi hanya mengapung," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir saat mengecek logistik yang akan dikirim, di Lebak, Sabtu (4/1).
Pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin setiap harinya, jika cuaca bagus bantuan akan dilakukan pengiriman dengan segera melalui jalur udara.
BACA JUGA: 20 Jembatan di Lebak Terputus, Masyarakat Terisolasi
"Kami akan droping untuk jangka waktu yang cukup, mengingat cuaca yang tidak menentu. Ada pemberitahuan BMKG belum mencapai puncak hujan, jadi apabila cuaca tidak memungkinkan di sana masih ada stok," katanya.
Selain pengiriman bantuan logistik, di daerah kaki Gunung Halimun Salak dan sekitarnya, masyarakat yang terkena dampak bencana dapat dievakuasi jika situasi serta kondisi memungkinkan.
BACA JUGA: Pak SBY Terjang Air untuk Tinjau Korban Banjir di Ciangsana Bogor
"Setiap jarak jauh, jembatan penghubung juga putus. Heli akan di-stand by kan di sini sampai kami memungkinkan stok cukup. Betul-betul kami memperhatikan kebutuhan masyarakat di sana," kata Tomsi Tohir. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti