ANDA mungkin sudah paham bahwa orgasme terjadi karena kontraksi otot dalam tubuh, dikombinasikan dengan peningkatan tekanan darah. Namun menurut Dr A Chakravarthy, Konsultan Reproduksi & Seksual Kedokteran di International Association of Sexual Medicine, kebanyakan pria dan wanita belum tahu banyak hal mengenai orgasme.
"Nah, jika anda tetap bingung, hari ini saya akan menuliskan lima fakta tentang orgasme wanita," kata Dr A Chakravarthy, seperti dikutip di laman Times of India, Rabu (1/5).
Pertama, umumnya, wanita dapat mencapai orgasme hanya melalui hubungan seksual. Namun, hanya satu dari tiga wanita mendapatkan orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa dapat mencapai orgasme hanya dengan hubungan seksual, tetapi tetap memerlukan tindakan ekstra untuk membangkitkan gairahnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orgasme adalah klimaks seksual, tidak peduli bagaimana cara anda mendapatkannya. Bagaimana seorang wanita mencapai orgasme tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya atau kematangan emosi.
Kedua, kesulitan mencapai orgasme berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita atau pasangannya. Wanita yang mampu mencapai klimaks seksual di masa lalu, tetapi tidak lagi bisa melakukannya, mungkin mengalami beberapa masalah medis atau dampak dari obat yang diminumnya.
Ketiga, klitoris atau G-spot dapat menghasilkan orgasme, meskipun ada banyak cara yang dapat membantu wanita mencapai klimaks seksual.
Keempat, gen memiliki dampak langsung pada orgasme wanita. Hanya saja, faktor keturunan hanyalah alasan sepertiga dari variasi tingkat populasi dalam orgasme wanita.
Kelima, beberapa wanita, sekitar 10 persen, tidak mampu mencapai orgasme. Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme dikenal sebagai Anorgasmia, baik primer atau sekunder.
Anorgasmia primer adalah tahap di mana seorang wanita tidak pernah mampu mencapai klimaks seksual dengan cara apapun. Anorgasmia sekunder adalah orgasme dapat dirasakan di titik-titik tertentu saat berhubungan intim. Misalnya, hanya dengan foreplay tapi tidak dengan hubungan seksual.(fny/jpnn)
"Nah, jika anda tetap bingung, hari ini saya akan menuliskan lima fakta tentang orgasme wanita," kata Dr A Chakravarthy, seperti dikutip di laman Times of India, Rabu (1/5).
Pertama, umumnya, wanita dapat mencapai orgasme hanya melalui hubungan seksual. Namun, hanya satu dari tiga wanita mendapatkan orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa dapat mencapai orgasme hanya dengan hubungan seksual, tetapi tetap memerlukan tindakan ekstra untuk membangkitkan gairahnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orgasme adalah klimaks seksual, tidak peduli bagaimana cara anda mendapatkannya. Bagaimana seorang wanita mencapai orgasme tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya atau kematangan emosi.
Kedua, kesulitan mencapai orgasme berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita atau pasangannya. Wanita yang mampu mencapai klimaks seksual di masa lalu, tetapi tidak lagi bisa melakukannya, mungkin mengalami beberapa masalah medis atau dampak dari obat yang diminumnya.
Ketiga, klitoris atau G-spot dapat menghasilkan orgasme, meskipun ada banyak cara yang dapat membantu wanita mencapai klimaks seksual.
Keempat, gen memiliki dampak langsung pada orgasme wanita. Hanya saja, faktor keturunan hanyalah alasan sepertiga dari variasi tingkat populasi dalam orgasme wanita.
Kelima, beberapa wanita, sekitar 10 persen, tidak mampu mencapai orgasme. Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme dikenal sebagai Anorgasmia, baik primer atau sekunder.
Anorgasmia primer adalah tahap di mana seorang wanita tidak pernah mampu mencapai klimaks seksual dengan cara apapun. Anorgasmia sekunder adalah orgasme dapat dirasakan di titik-titik tertentu saat berhubungan intim. Misalnya, hanya dengan foreplay tapi tidak dengan hubungan seksual.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pil Kontrasepsi untuk Gadis 15 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi