Banyak Demo, Pemerintah Irak Larang Warga Keluar Rumah

Kamis, 03 Oktober 2019 – 21:21 WIB
Suasana jalan di distrik Kota Sadr, Baghdad, Irak, Sabtu (19/5). Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani

jpnn.com, BAGHDAD - Pemerintah Irak memberlakukan larangan keluar rumah di Baghdad mulai Kamis pagi (3/10). Kebijakan ini merupakan respons aksi protes antipemerintah yang berujung kerusuhan di seluruh negeri dua hari terakhir.

"Pernyataan dari panglima tertinggi angkatan bersenjata: seluruh kendaraan dan perorangan dilarang bergerak di Baghdad mulai pukul 5 pagi hari ini (Kamis) dan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Perdana Menteri Abdul Mahdi dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: PUBG jadi Alasan Kasus Perceraian dan Bunuh Diri di Irak

Dia mengatakan, mereka yang bepergian ke dan dari bandar udara Baghdad, ambulans, karyawan pemerintah di rumah-rumah sakit, departemen-departemen kelistrikan dan air, jamaah dibebaskan dari larangan keluar rumah tersebut.

Abdul Mahdi mengatakan gubernur-gubernur provinsi diizinkan untuk mengambil keputusan untuk memberlakukan larangan keluar rumah atau tidak di wilayah mereka di Irak. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: ISIS Tamat, Irak Buka Perbatasan dengan Suriah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler