Banyak Guru Honorer Besertifikasi Tidak Lulus PPPK

Rabu, 24 April 2019 – 13:29 WIB
Guru Honorer saat aksi unjuk rasa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah mengungkapkan, banyak guru honorer tersertifikasi tidak lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Padahal, sambung Dudi, sertifikasi merupakan salah satu syarat untuk pengangkatan PPPK.

BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Kemenag Banjir Peminat

"Saya saja yang sudah punya sertifikasi tidak lulus PPPK karena enggak lolos passing grade (PG). Nilai saya kurang empat point dari PG kompentensi teknis," kata Dudi kepada JPNN, Rabu (24/4).

Dia menambahkan, khusus Kabupaten Garut, ada 66 guru honorer tersertifikasi tidak lulus PPPK.

BACA JUGA: Jokowi Usung PPPK, tetapi Honorer K2 Tak Kompak Menangkan Prabowo - Sandiaga

BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Kemenag Banjir Peminat

Saat ini mereka berjuang agar bisa diluluskan PPPK sesuai usulan bupati Garut.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Pak Menteri soal Nasib Honorer K2 Gagal Tes PPPK

Menurut dia, bupati Garut sudah mengirim surat kepada pemerintah pusat. Surat itu berisi permintaan ada pertimbangan khusus bagi guru honorer yang sudah tersertifikasi tetapi nilainya di bawah passing grade.

“Namun, usulan sertifikasi itu belum ada jawabannya dari menPAN-RB (menteri pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi)," tuturnya.

Dia berharap, kalaupun tidak bisa diakomodir, mereka bisa diprioritaskan dalam rekrutmen PPPK tahap dua nanti. Mereka juga berharap tidak ada tes lagi.

"Kami, kan, sudah dites. Jadi, enggak usah dites lagi kalau disuruh ikut rekrutmen PPPK tahap dua lagi. Apalagi kami ini sudah memiliki sertifikasi," ujarnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Menang, Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada Guru Honorer


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PPPK   guru honorer   Garut  

Terpopuler