jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, bakal mencoba membantu sejumlah hotel yang bangkrut di Bandung karena imbas pandemi Covid-19 untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang kini dipimpin Sandiaga Uno.
"Walaupun tidak secara keseluruhan (dana bantuan) bisa didistribusikan, karena banyak yang tidak memenuhi persyaratan, kami coba minta ulang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Minggu (7/2).
BACA JUGA: Siap-siap, Tilang Elektronik di Kota Bandung Akan Diberlakukan
Ema menambahkan bahwa pihaknya juga bakal menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) guna menjelaskan kondisi sektor perhotelan khususnya di Kota Bandung.
Meski begitu, ia belum menyebutkan ada berapa hotel yang mengalami kebangkrutan di Kota Bandung.
BACA JUGA: Sebuah Bisikan Menghalangi 36 Orang di Bandung Barat Ikut Swab Test Covid-19
Namun ia yakin angka tersebut kecil dibandingkan keseluruhan jumlah hotel yang ada di ibu kota Jabar itu.
Selain itu, Ema menambahkan bahwa Pemkot Bandung memiliki anggaran tersendiri untuk pemulihan ekonomi.
Anggaran itu teralokasi di sejumlah dinas terkait seperti di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, dan sejumlah dinas lainnya.
"Kalau ditotalkan itu saya pikir satuannya ratusan miliar, gabungan (anggaran pemulihan) kesehatan dan ekonomi," kata Ema.
Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar menyatakan ada ratusan hotel yang bangkrut imbas dari pandemi Covd-19.
Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terperinci terkait jumlah hotel yang bangkrut tersebut.
Namun, ia menegaskan, ada ratusan hotel di Jabar yang bangkrut dan sudah tidak beroperasi lagi. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy