Banyak Kutu Loncat Ingin Gabung PDIP, Hasto Beri Saran Begini

Rabu, 22 Juni 2022 – 20:12 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (22/6). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membocorkan bahwa banyak tokoh politik yang berniat bergabung.

Namun, partai berlambang banteng moncong putih itu lebih mengutamakan sosok yang belum pernah jadi anggota partai politik lain.

BACA JUGA: Hasto Ungkap Kriteria Capres 2024 dari PDIP, Ini Daftarnya

Hasto mengatakan itu ketika ditanya media tentang kabar banyaknya tokoh politik mau bergabung ke PDIP menyambut Pemilu 2024.

"Ya, ada yang dari independen, kami lebih prioritas yang dari nonpartai, lah. Kalau dari sesama partai, ya, kami jaga hubungan baik," kata Hasto menjawab wartawan saat ditemui usai mengisi materi dalam Rakernas II 2021 di Sekolah Partai, Jakarta, Rabu (22/6).

BACA JUGA: Ganjar - Bambang Pacul Terlihat Akrab di Rakernas II PDIP, Arif: Bukan Hal Aneh

Menurut Hasto, parpolnya menerapkan seleksi ketat bagi tokoh yang mau merapat ke PDIP.

Misalnya, PDIP akan melihat latar belakang tokoh bergabung. 

BACA JUGA: Soal Kemungkinan PDIP Bentuk Poros dengan Gerindra-PKB, Ini Kata Arif Wibowo 

Parpol berwarna kebesaran merah itu kepengin sosok yang bergabung atas inisiatif sendiri dan tidak dilandasi ancaman.

Setelah itu, kata Hasto, PDIP bakal memberikan pembekalan kepada tokoh yang mau bergabung.

Mulai dari pengetahuan AD/ART hingga ideologi.

"Kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dari hal tersebut," ujar peraih doktor Universitas Pertahanan (Unhan) itu.

Hanya saja, Hasto, PDIP tidak terburu-buru menerima dan menggembleng tokoh politik ketika yang bersangkutan berasal dari parpol lain alias kutu loncat.

PDIP, kata kata pria kelahiran Yogyakarta itu, akan menyarankan kader partai lain yang mau menyeberang, bisa menyelesaikan masalah di tempat sebelumnya.

"Kalau ada masalah di internal, mbok, ya, diselesaikan dahulu masalah internal itu, bukan malah kemudian justru memperbesar masalah-masalah internal dari partai lain," kata Hasto. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler