jpnn.com, SORONG - Permakaman jenazah COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, meningkat dalam sepekan ini.
Tim penggali kubur COVID-19 mengaku kelelahan menyediakan liang untuk permakaman jenazah corona.
BACA JUGA: Warga Bekasi Nekat Gelar Pesta Pernikahan, Petugas Bongkar Tenda Acara
Setiap hari tim harus menyediakan tiga bahkan empat liang kubur untuk permakaman jenazah COVID-19 di pekuburan Jalan Suteja.
Sejak Sabtu (17/7) hingga Senin (19/7) subuh tim penggali kubur COVID-19 kelelahan menyediakan liang kubur secara manual untuk permakaman sepuluh jenazah COVID-19.
BACA JUGA: Lagi Wudu di Kamar Mandi, Riko Tiba-tiba Mengalami Kejadian yang Tak Diduga
"Apalagi saat ini cuaca Kota Sorong hujan tinggi menjadi kendala bagi tim penggali kubur COVID-19, namun mereka tetap bekerja meskipun hujan," ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Herlin Sasabone, Senin.
Dia mengharapkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kota Sorong sedang PKKM Darurat. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan untuk tidak keluar rumah. Diminta tinggal di rumah saja untuk menekan angka penyebaran virus yang tinggi.
"Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta tiga hari terakhir ada 10 meninggal dunia, menunjukkan virus masih ada.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak. dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti