jpnn.com - PALEMBANG - Komposisi pemain Sriwijaya FC hampir tidak ada perbedaan antara skuad inti dan pelapis. Di saat banyak pemain inti yang berhalangan tampil, pemain cadangan alias ban serep muncul unjuk gigi.
Lihat saja aksi TA Mushafry dan Airlangga Sutjipto. Kedua peyerang ini jarang mendapatkan posisi starter sejak Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bergulir sejak 29 April silam.
BACA JUGA: Please… Jangan Ada Kubu-Kubuan dan Politik di PSSI
Akibat kondisi ini bahkan ketenangan Mushafry sempat digoyang karena minim kontribusi. Namun memasuki putaran kedua, servisnya mulai menunjukkan hasil.
Nama Mushafry mulai berkibar saat starter lawan Persib Bandung. Pemain yang dibesarkan Persiba Balikpapan ini menggila dengan borong 2 gol dari kemenangan 3-0 Sriwijaya FC atas Atep dkk. Memang itu bukan kali pertama Mushafry dipercaya masuk line up.
BACA JUGA: 22 Persilat Pilihan Siap Bertarung di Kejuaran Silat Profesional
Sebelumnya lima kali sarjana ilmu sosial ini menjadi starter, lima kali pula masuk dari bangku cadangan. Total, mantan pilar Persija Jakarta ini telah merumput selama 519 menit.
Adapun Airlangga empat kali masuk sebagai starter. Enam kali masuk dari bangku cadangan. Total 322 menit telah dimainkan mantan bomber Persib Bandung ini. Namanya masuk dalam daftar penyumbang gol ke Sriwijaya FC denhan koleksi 4 gol.
BACA JUGA: Api PON Diarak Menuju GBLA
"Mereka bersinar di saat yang pas, yaitu pas saat tim membutuhkan tenaganya karena banyak pemain yang berhalangan tampil," ungkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (17/9).
Arsitek asal Solo ini pun memuji profesionalisme kedua pemain berpengalaman ini. Mereka tidak patah semangat untuk menunjukkan kelasnya di depan pelatih. Mereka tetap berlatih serius meski jarang mendapatkan tempat inti dalam skuad tim. Sebab, tidak ada resep khusus yang diberikan pelatih kepada pemain sebelum pertandingan. Materi untuk semuanya, sama.
"Dengan kesempatan yang diberikan pelatih, mereka mungkin ingin menunjukkan bahwa mereka layak masuk starting eleven. Dan, memang mereka layak mendapatkannya karena memang semua pemain Sriwijaya FC kualitasnya sama tinggal menyesuaikan kebutuhan strategi untuk setiap lawan yang berbeda," terangnya sambil menjelaskan belum diajak diskusi Pelatih Widodo C Putro soal kemungkinan belanja pemain menyusul hengkangnya Hisyam Tolle dan Eka Ramdani. (kmd/ion/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Striker Andalan, Semen Padang Siap Curi Poin dari Persipura
Redaktur : Tim Redaksi