Banyak Pemda Belum Umumkan Kelulusan CPNS, Yuddy Kecewa

Senin, 02 Februari 2015 – 15:55 WIB
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memberikan tenggat waktu hingga akhir Februari  kepada seluruh instansi untuk mengumumkan kelulusan CPNS 2014.

Jika sampai akhir Februari, pejabat pembina kepegawaian (PPK) belum mengumumkannya juga, pemerintah akan mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA: Besok Periksa BW, Polisi Akan Sodorkan Bukti Rekayasa Saksi

"Hasil tes kompetensi dasarnya (TKD) kan sudah selesai diverifikasi Panselnas dan sebagian sudah diambil. Nah, tinggal diumumkan kan. Tapi ternyata sampai sekarang masih banyak yang belum umumkan," kata Yuddy kepada pers di kantornya, Senin (2/2).

Data KemenPAN-RB menyebutkan, hingga 30 Januari 2015, dari 409 instansi yang mengambil hasil TKD di Panselnas, ada 91 belum mengumumkan kelulusan CPNS.

BACA JUGA: Pimpinan KPK Ogah Temui Kuasa Hukum BG

Dia mengatakan, semakin lama instansi mengumumkan hasil TKD, akan berkembang opini di masyarakat kalau ada permainan.

"Saya heran kenapa PPK masih menahan-nahan untuk mengumumkan kelulusan. Harusnya kan sudah diumumkan, paling tidak sepekan setelah menerima hasil TKD dari Panselnas. Ada apa ini kok sampai belum diumumkan," tanyanya.

BACA JUGA: Anang Minta Jeda Eksekusi Mati jangan Terlalu Lama

Dia menambahkan, sebelum meminta klarifikasi ke masing-masing PPK, KemenPAN-RB akan menurunkan tim investigasi ke instansi yang belum mengumumkan kelulusan, sepekan sebelum akhir Februari.

Dengan mengetahui persoalan di masing-masing instansi, KemenPAN-RB akan mudah mengambil kebijakan apa yang diberikan kepada masing-masing PPK.

"Sepekan sebelum 28 Februari, akan diturunkan tim investigasi untuk mencari tahu alasan hingga pengumumannya ditahan," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Jenazah Ditemukan tak Jauh dari Lokasi Jasad Joe Jeng Fei


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler