jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Kento Momota pada laga perebutan tiket perempat final Indonesia Open 2018, Kamis (5/7) siang.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Ginting tak mampu keluar dari tekanan di pertandinga kali ini, dan harus tunduk dengan kekalahan dua game langsung, 14-21, 15-21.
BACA JUGA: Terimalah, Kejutan Manis Fajar / Rian dari Indonesia Open
"Saya banyak membuat kesalahan sendiri di game pertama. Di game kedua, saya lebih inisiatif untuk mencari kesempatan menyerang. Saat interval, Momota mengubah permainan dengan tidak memberi kesempatan kepada saya untuk menyerang. Momota adalah pemain yang konsisten, tidak banyak membuat kesalahan sendiri. Dia pintar mengubah permainan sehingga balik lagi seperti di game pertama," ujar Ginting seperti dilansir dari Djarum Badminton.
Di sisi lain, Momota mengakui kunci kemenangannya di pertandingan adalah menutup kesempatan Ginting untuk menyerang. "Giniting serangannya sangat bagus, tadi strategi saya bagaimana caranya supaya tidak diserang. Waktu di Malaysia Open, saya banyak diserang, sekarang saya sudah tahu akan banyak kena smash, jadi saya berusaha meredam," kata Momota.
BACA JUGA: Lihat dan Baca, Pengakuan Ahsan / Hendra soal Marcus / Kevin
"Saya sempat berpikir akan kalah di game kedua, tetapi yang penting saya ambil poin satu-satu dulu. Soal suporter, memang agak sedikit tertekan, tapi dari sekian banyak penonton yang mendukung Ginting, saya yakin pasti ada yang mendukung saya, jadi ya saya main saja," ujarnya. (ah/db/jpnn)
BACA JUGA: Ada yang Baru di Indonesia Open 2018, Gratis!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singkirkan Senior, Marcus / Kevin Lolos ke 16 Besar
Redaktur : Tim Redaksi