jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa langkahnya untuk memberantas illegal fishing di Indonesia masih mendatangkan perlawanan.
Menurut wanita 51 tahun ini, tak sedikit pihak yang mencari-cari kesalahan dirinya. Dengan harapan dia akan segera dilengserkan. Belakangan Susi dituding merusak laut melalui kebijakan pemusnahan kapal tangkap di laut.
"Kebijakan pemusnahan kapal illegal banyak menuai perlawanan. Banyak mafia ikan, berlindung atas nama asosiasi-asosiasi nelayan maupun pemilik kapal tangkap ikan," ujar Susi di Jakarta, Kamis (17/3).
Namun, bukan Susi namanya jika tidak mempunyai cara untuk menepis tuduhan itu. Untuk itu, pihaknya akan lebih tegas mengambil langkah jalur hukum.
"Ke depan kami nggak mau lagi merepotkan semua instansi, jadi akan kami selesaikan di laut. Jadi periksa, evakuasi penumpang, selesai. Undang wartawan, lihat untuk diledakkan, seperti itu," tegas Susi.
Tak sampai di situ. "Korporasinya tetap jalan, nakhodanya disidik, ABK-nya dideportasi, fishing master dan engineer biasanya kami tahan untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh Susi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: MPR Tak Ragukan Nasionalisme Warga Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Hanura: Elegan Kalau Ahok Klarifikasi ke DPR
Redaktur : Tim Redaksi