Banyak yang Tolak Mawar dari Bobotoh

Minggu, 03 Juni 2012 – 08:23 WIB
Suporter Persib. Foto: Ramdhani/Radar Bandung

BANDUNG - Beberapa jam jelang laga kandang antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar digelar, puluhan anggota Viking Bandung melakukan aksi membagi-bagi bunya mawar dan stiker Persib kepada pengendara, khususnya Plat B. Namun demikian, umumnya pengendara menolak pemberian karangan bunga dan stiker tersebut.

Dari pantauan, aksi damai tersebut dilakukan Viking Persib Club di pintu Tol Pasteur. Umumnya anggota Viking tersebut menebar senyum sambil menawarkan bunga kepada pengendara yang keluar dari pintu tol. Namun, entah takut atau memang sengaja menolak, mereka umumnya menolak pemberian bunga dan stiker tersebut dan memilih melambaikan tangan atau mengacungkan jempol sambil melaju menuju arah Kota Bandung.

Panitia aksi, Humas Viking Poltekpos, Femi W menuturkan, aksi ini untuk mengenang almarhum Rangga Cipta Nugraha (22), satu dari tiga korban bobotoh yang meninggal akibat pengeroyokan oknum The Jakmania, sepekan lalu. Selain melakukan aksi tebar bunga, para peserta juga terlihat menggunakan pita hitam di tangan sebabai bentuk tanda berkabung untuk mendiang Rangga.

"Ini bukan intimidasi. Ini murni aksi damai, dan kita berharap yang datang ke Bandung pun damai. Mau diterima atau tidak bunganya, itu terserah pengendara. Ini untuk rangga dan saya percaya bahwa bobotoh (sebutan pendukung Persib Bandung) cinta damai," kata Femi kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN), kemarin. 

Dia mengatakan, untuk menunjukkan aksi tersebut benar-benar damai, stiker yang diberikan pun lebih kepada seruan damai dengan isi From Bobotoh With Love. Wilujeung Sumping di Kota Bandung.

"Kita berharap bobotoh tidak mengeneralisir maslah, dan para bobotoh dapat berpikir dingin tidak dengan emosi. Karena semua orang juga kesal dan marah jika diganggu. Lebih baik, kita serahkan kepada hukum yang berlaku," ucapnya

Di sisi lain, warga Jakarta yang hendak ke Bandung, sebaiknya tidak menggunakan atribut Persija. Karena hal tersebut dinilai bisa memicu konflik. "Kita berharap untuk pendukung Persija tidak memakai atribut masuk ke Tatar Sunda. Karena kita tidak bisa mengantisipasi jika terjadi sesuatu,â€Ã‚ jelasnya sambil menambahkan, dalam aksi tersebut tak kurang dari 150 bunga berhasil diberikan kepada pengendara plat B.

Di tempat yang berbeda, puluhan Viking Sukajadi membagi -bagi stiker Persib, kepada mobil yang melintas. Sebanyak 300 stiker mereka bagikan secara cuma-cuma, sebagai bentuk kepedulian mereka bahwa Bobotoh cinta damai, bukan orang yang anarki.

Seperti yang diutarakan oleh Heri Gaik (29), salah satu Bobotoh Sukajadi, dia berharap bahwa Bandung aman, dan para warga yang datang ke Bandung dapat merasa aman. "kita berharap pandangan orang tetap menilai bahwa Bandung kota yang aman damai. Kta berharap tidak ada aksi sweeping ," ujarnya saat ditemui di jalan Sukajadi.

Aksi yang dilakukan dari jam 08.00 sampai 12.00 ini dengan harapan terciptanya kedamaian. Walau ia menegaskan bahwa stiker tersebut bukan sebuah tanda damai dengan para pelaku yang telah menewaskan temannya. "Ini bukan bentuk perdamaian kita dengan para pelaku, dan kita tetap menuntut untuk diusut secara tuntas," tegasnya. (jat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Welbeck Bawa Inggris Menang Tipis Atas Belgia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler