jpnn.com, SERDANG BEDAGAI - Seorang bapak di Dusun Darul Aman Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara (Sumut), tega membacok anak dan cucu tirinya.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/8) malam itu berawal saat pelaku Supomo (45) tak terima ditegur saat main handphone oleh istrinya, Mariani.
BACA JUGA: Pembacok Briptu Naufal Ditangkap
Kesal ditegur, pelaku malah mengambil handphone istrinya lalu membantingnya. Tak berselang lama, pelaku meninggalkan rumah dan pergi ke warung tuak.
Kemudian pelaku pulang ke rumah untuk mencari istrinya. Namun yang dia cari tak berada di tempat.
BACA JUGA: Lihat Nih Pelaku Pembacokan Terhadap Briptu Naufal, Tengil
Dengan amarah, pelaku mencari ke tetangga. Benar saja di rumah tetangganya bernama Welas (67), istrinya ada di situ.
Pertengkaran tak bisa dielakkan. Setelah itu keduanya pergi meninggalkan rumah Welas.
BACA JUGA: 19 PSK Terjaring Razia, di Dalam Penginapan Ada yang Lagi...
Tak disangka, pelaku pulang ke rumah malah mengambil alat egrek semacam parang yang biasa digunakan untuk menurunkan sawit.
Ketika di jalan, pelaku melihat anak tirinya bernama Siska (40) dan anaknya inisial RZ (5) sedang duduk di teras rumah yang berada di Dusun Amal.
“Karena emosi tidak menemukan istrinya, kemudian pelaku melakukan pembacokan terhadap Siska dan anaknya secara membabi buta dengan menggunakan egrek,” ungkap Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang kepada wartawan, Senin (17/8).
Akibat sabetan senjata tajam itu, Siska mengalami luka robek di bagian leher belakang dan juga di kedua lengannya.
Sedangkan korban RZ mengalami luka robek pada kepala, luka robek di telinga, luka di pipi dan lengan bagian bawah sebelah kanan, lalu patah tulang kanan bagian bawah.
Pelaku kemudian dihajar massa yang marah melihat keberingasannya.
“Pelaku Supomo mengalami luka robek di lengan sebelah kanan, kiri dan juga luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan,” ungkap Robinson. (nin/pojoksumut)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti