JAKARTA - Menjelang pergantian tahun, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) bekerja ekstraWasit pasar itu berharap dapat merampungkan seluruh izin efektif aksi korporasi emiten sepanjang bulan Desember
BACA JUGA: Indonesia Butuh 3 Kilang Anyar
”Harapannya, sebelum pergantian tahun kerja-kerja itu sudah tuntas,” ungkap Gonthor R Azis, kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK, di JakartaGonthor menyebutkan hingga saat ini pihaknya masih memproses izin pra efektif obligasi sejumlah emiten
BACA JUGA: Genjot Ekonomi Kreatif Swasta
Misalnya memproses penawaran umum berkelanjutan (PUB) PT Astra Sedaya Finance tahap pertama senilai Rp 2 triliunBACA JUGA: Impor Garam Ditentukan Januari
”Kami sedang konsentrasi untuk segera menerbitkannya,” tandasnyaDi samping itu sambung Gonthor, pengadil pasar modal tersebut juga sedang menelaaah dokumen PUB tahap pertama PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) senilai Rp 1 triliun dan dari total penawaran Rp 1,5 trilun"Tentunya, izin efektif itu sudah bisa dikeluarkan pada penghujung Desember mendatang,” ucap pria berpenampilan kelimis itu
Selain itu, juga ada penawaran umum saham perdana PT Tiphone Mobile Indonesia, PT Minnapadi Investama dan PT Asuransi Mitra MaparyaHingga 25 November 2011, Bapepam-LK telah menerbitkan pernyataan efektif emisi IPO sebanyak 19 perusahaan dengan nilai emisi Rp 15,676 triliun, right issue sebanyak 20 perusahaan bernilai Rp 29,002 triliun, obligasi berdenominasi rupiah sebanyak 29 perusahaan sebesar Rp 30,663 triliun dan emisi berdenominasi dollar 1 perusahaan senilai USD 80 juta”Ya, paling banter emiten yang mendapat pernyataan efektif Desember bisa terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun depan,” pungkasnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Kreatif Swasta Harus Digenjot
Redaktur : Tim Redaksi