Bapepam Optimis Direksi BEI Lebih Kompak

Sabtu, 16 Juni 2012 – 07:17 WIB

JAKARTA - Direksi baru PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2013 harus lebih solid. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) meyakini kekompakan bisa terjalin meskipun sempat didera perpecahan.

Perpecahan paling kongkrit terlihat ketika tiga direksi petahana yang menjabat di periode 2009-2013 itu maju bersama paket berbeda pimpinan Harry Supoyo. Mereka adalah Urip Budhi Prasetyo (Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan), Adikin Basirun (Direktur IT & Manajemen Risiko), dan Friderica Widyasari Dewi (Direktur Pengembangan).

Seluruhnya, bersama Samsul Hidayat sebagai wajah baru yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Efek Bapepam LK terpilih kembali untuk menduduki jabatan hampir sama seperti periode sebelumnya.

Terpilihnya kembali mereka "memertemukan kembali" dengan Ito Warsito (Dirut BEI Petahana dan terpilih lagi) yang sempat mereka tinggalkan dan akhirnya maju bersama paket berbeda. Dari paketnya itu, bukan hanya Ito yang terpilih tetapi juga ada Hoesen (Dirut KSEI saat ini) yang didaulat jadi Direktur Penilaian Perusahaan, dan Hamdi Hassyarbaini (Kepala Divisi Keuangan BEI) sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
      
Ketua Bapepam LK sekaligus ketua komite pemilihan direksi BEI 2012-2015, Nurhaida, optimistis semua direksi BEI terbaru bisa bekerjasama satu sama lain. "Dari awal kita sudah tahu dan mereka semua calon juga sudah tahu ada kemungkinan terpilih dari paket berbeda," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, kemarin.

Dalam prosesnya, menurut Nurhaida, masing-masing calon direksi BEI itu diminta membuat pernyataan tertulis agar siap bekerja dengan calon dari paket yang lain. "Dan masing-masing kita minta komitmen kerjasama saling dukung satu sama lain. Jadi tidak ada beban psikologis," terusnya.

Untuk lebih meyakinkan lagi, Bapepam LK pada hari Kamis (14/06) sudah memanggil ketujuh direksi BEI terbaru itu untuk duduk bersama. Mereka kemudian diminta membuat rencana kerja sederhana secara bersama-sama. "Saya lihat mereka bisa kompak karena sebagian besar kan sudah sering bekerjasama," katanya.

Bapepam LK memiliki ekspektasi tinggi terhadap jajaran direksi BEI kali ini untuk membawa bursa Indonesia lebih bersaing lagi dan semakin diperhitungkan di kancah global. Itu pula salah satu yang membuat penilaian terhadap Ito relatif lebih tinggi dibandingkan dua kandidat lainnya yaitu Harry Supoyo dan Edgar Ekaputra.

Nurhaida mengatakan, dalam proses penilaian sempat ditanyakan tentang berbagai problematika di pasar dan bagaimana solusinya. Jawaban dari Ito dinilai sebagai paling tepat dan terbaik untuk diterapkan. "Yang lain juga bukan berarti tidak berkompeten tetapi kita harus pilih yang punya keunggulan lebih dari lainnya," tegasnya.

Bobot penilaian memang terbagi menjadi dua terdiri atas kompetensi sebesar 60 persen dan integritas sebesar 40 persen. Dari sisi kompetensi, satu sama lain memiliki keunggulan karena terutama tentang pengetahuan dan wawasan soal pasar modal merupakan hal mutlak yang harus dimiliki.

Namun dari sisi integritas, banyak pihak mengatakan bahwa Ito paling "bersih". Sebab dalam penilaian dari aspek ini terdapat banyak pertanyaan yang hanya bisa dijawab antara "ya" atau "tidak". Misalnya pertanyaan tentang apakah pernah jadi tersangka atau terdakwa dalam sebuah perkara hukum. Atau tentang pernah kah perusahaan yang pernah dipimpin sebelumnya dinyatakan pailit.

Selanjutnya ketujuh direksi terpilih akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI pada 27 Juni 2012. Jika merujuk pada undang-undang, kata Nurhaida, usulan pemilihan direksi BEI ini semestinya disetujui oleh para pemegang saham.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nokia Bakal Pangkas Ribuan Pekerja di Seluruh Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler