JAKARTA -- Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR M. Prakosa menegaskan, bahwa pergantian produk impor dengan barang dari dalam negeri untuk isi ruang Badan Anggaran (Banggar) yang direnovasi diharapkan dapat menyelematkan keuangan negara.
"Kita ganti ruangnya, barang import kita kembalikan ke vendor. Kita berharap bisa menyelamatkan keuangan negara. Kita harap 50 persen uang negara bisa diselamatkan," kata Prakosa, kepada wartawan, Kamis (25/1), di Jakarta.
Dia menegaskan selisih uang pergantian produk itu akan dikembalikan ke kas negara. "Selisih uang itu dikembalikan ke kas negara," katanya.
Dia menegaskan, seharusnya untuk pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah harus ada dua kata kunci yang tidak boleh dilakukan. "Dua kata kunci itu adalah kata mewah dan impor," tegas politisi PDI Perjuangan, itu.
Nah, untuk ruang Banggar itu kata Prakosa akan dibuat yang berkualitas tapi sederhana dan senyaman mungkin. "Tapi, berisi produk dalam negeri," katanya.
Ia menambahkan, hari ini tidak ada pemanggilan pihak-pihak terkait renovasi ruang Banggar senilai Rp20,3 miliar oleh BK. Menurut selama beberapa kali memanggil pihak terkait, kejanggalannya yang ditemukan masih seputar karena dana yang besar itu. "Kita cari penyelesaian dulu. Ada titik terang untuk diselesaikan. Kita harapkan dalam waktu pendek itu bisa kita selesaikan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Maklumi Rakyat Marah
Redaktur : Tim Redaksi