Barbershop The Ajudan Tawarkan Franchise, Sudah Punya 9 Cabang

Minggu, 10 Desember 2023 – 21:22 WIB
Ilustrasi - Pemilik Barbershop The Ajudan Ucok Sihombing didampingi istri Henny Adnan bersama partner bisnis Ade Dewangga dan istri Kartika Kushendrahayu. The Ajudan menawarkan kerja sama dalam bentuk franchise. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - BEKASI - Mitra Bisnis Indonesia (MBI) kembali membuka cabang 'Barbershop The Ajudan' setelah memiliki delapan cabang yang tersebar di seputar Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia.

Barbershop terbaru berada di Harapan Indah Blok CA No.14B, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Indonesia Licensing Expo 2023 Sukses, Pengunjung Tembus 15 Ribu

Barbershop The Ajudan menyediakan jasa potong rambut dan beragam jasa lain seperti creambath, massage dan lain sebagainya.

Menurut pemilik MBI Ucok Sihombing didampingi istri Henny Adnan, barbershop yang dikelolanya berbeda dari barbershop pada umumnya.

BACA JUGA: Pameran FLEI Edisi ke-21 Diluncurkan, Awali Peluang Bisnis yang Menjanjikan di 2024

Barbershop The Ajudan menawarkan kerja sama dengan pola franchise bagi masyarakat.

"Ini merupakan franchise barbershop pertama yang terlengkap. Ada reflexology dan mens clinic-nya. Tentu akan membuat konsumen merasa jauh lebih nyaman," ujar Ucok dalam keterangannya, Minggu (10/12).

BACA JUGA: Pengin Join jadi Franchise WEDRINK? Begini Syaratnya

Ucok meyakini Barbershop The Ajudan akan terus berkembang, melihat tingginya minat masyarat untuk bekerja sama.

"Kami akan terus buka cabang setiap bulan dan akan terus merambah ke seluruh wilayah Indonesia. Harga franchise sangat terjangkau dimulai dari Rp 170 juta sampai Rp 200 jutaan saja, belum termasuk sewa tempat," ucapnya.

Ucok lebih lanjut mengatakan harga yang ditawarkan Barbershop The Ajudan juga sangat terjangkau. Untuk potong rambut cukup Rp 30 ribu saja.

Kelebihan lain, ditangani oleh tenaga profesional yang sudah melewati masa training, alat yang dipakai pun steril dan higienis. Selain itu, juga ada diskon besar hingga tiga bulan ke depan.

"Sebelum potong rambut alatnya disetrilkan terlebih dahulu, untuk silet perorang satu, kami juga menggunakan tisu leher untuk pengunjung agar tidak iritasi," kata Henny.

Pandangan senada dikemukakan partner bisnis Barbershop The Ajudan Ade Dewangga bersama istri Kartika Kushendrahayu.

Ade mengatakan tujuan memiliki usaha franchise agar memiliki income pasif, sekaligus mempersiapkan masa pensiun.

"Saya bersama istri telah berdiskusi cukup lama, kami harus memiliki usaha sampingan supaya ketika suatu saat saya tidak bekerja lagi income dari usaha tetap bisa diandalkan," kata Ade.

Sementara Kartika berharap Barbershop The Ajudan dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga konsumen merasa puas dan akan menjadi pelanggan tetap. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minat Bisnis Waralaba? Coba Cek 8Spices, Enak dan Murah


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler