jpnn.com, JAKARTA - Barbie Kumalasari masih berharap bisa melakukan mediasi dengan Fairuz A Rafiq untuk menempuh jalan damai. Hal tersebut diungkapkannya saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Rabu (17/7).
"Apapun akan ditempuh, mudah-mudahan ada mediasi. Doain aja," kata Barbie Kumalasari.
BACA JUGA: Galih Ginanjar Ditahan, Barbie Kumalasari Belum Berkunjung
Usaha mediasi yang dilakukan Barbie sebelumnya telah ditanggapi pihak Fairuz A Rafiq. Kakak Fairuz A Rafiq, Ranny Fahd A Rafiq bahkan menegaskan tidak akan mencabut laporan terkait kasus 'ikan asin'. Meski demikian, Barbie masih berharap ada jalan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang menjerat suaminya, Galih Ginanjar.
"Enggak apa-apa, kita harus menempuh jalan yang baik," ucapnya.
BACA JUGA: Hotman Paris Tantang Tim Pengacara Pablo Benua
Seperti diketahui, meski para tersangka telah meminta maaf, kasus 'ikan asin' tetap bakal terus berjalan. Sebab pibak Fairuz A Rafiq tidak akan mencabut laporan atas tiga tersangka, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.
Hal tersebut diungkapkan oleh kakak Fairuz A Rafiq, Ranny Fahd A Rafiq. Dia menegaskan pihak Fairuz tidak akan mencabut laporan kasus 'ikan asin'.
BACA JUGA: Barbie Kumalasari Harus Paham, Kasus Ikan Asin Menyangkut Harga Diri Perempuan
"Insha Allah ga ada cabut mencabut laporan," ungkap Ranny Fahd A Rafiq lewat Instagram Story miliknya, Selasa (16/7).
Menurut Ranny, hukum harus ditegakkan. Apalagi kasus ini menyangkut harga diri dan kehormatan seorang perempuan.
"Hukum harus ditegakkan dan tetap berjalan! Terserah mereka mau ngomong apa, kami tetap menegakkan keadilan. Terkhusus keadilan untuk harga diri dan kehormatan perempuan yang telah dirampas," ujar Ranny Fahd A Rafiq. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ranny Ungkap Alasan Fairuz A Rafiq Ogah Cabut Laporan Kasus Ikan Asin
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra