jpnn.com - BARCELONA - Gerardo Martino gagal mempersembahkan gelar Copa Del Rey pertama bagi Barcelona. Itu terjadi setelah Barcelona ditekuk Real Madrid dengan skor 1-2 di Mestalla, Kamis (17/4) dini hari WIB.
Kekalahan itu semakin menambah panjang daftar negatif yang tengah dialami Barcelona. Itu merupakan kekalahan ketiga beruntun bagi tim berjuluk Blaugrana tersebut.
BACA JUGA: Sunderland Merasa Layak Ungguli City
Sebelumnya, Lionel Messi dkk dipaksa mengakui ketangguhan Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions dan Granada di La Liga. Gara-gara hasil negatif itu, Barceloan terancam tanpa gelar musim ini.
“Saya merasakan kesedihan yang mendalam dengan kekalahan itu. Saya juga sedih jika melihat orang-orang yang mendukung kami. Tim ini harus melakukan banyak hal positif lagi,” terang Martino di laman Football Espana, Kamis (17/4).
BACA JUGA: City Masih Dibayangi Kekalahan dari Liverpool
Sederet kekalahan itu membuat masa depan Martino rawan gusur. Namun, dia ternyata tetap memiliki konfidensi tinggi. Sebelumnya, sempat beredar kabar pelatih yang karib disapa Tata itu akan didepak.
“Masa depan saya tak hanya bergantung pada hasil ini. Seperti yang sudah saya katakan dalam beberapa pekan terakhir, saya merasa masa depan saya tak berubah pada pertandingan ini,” tegas Tata. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Djanur Sayangkan Tantan Absen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan Cukup untuk Persiapan Persib
Redaktur : Tim Redaksi