Barca Kalah 3-1, Martino Akui Salah Strategi

Senin, 24 Februari 2014 – 05:53 WIB

jpnn.com - SOCIEDAD -  Barcelona mendapat petaka di Stadion Anoeta, markas Real Sociedad. Skuad Azulgrana pulang dengan kepala tertunduk setelah dipermalukan tuan rumah dengan skor 3-1. Akibatnya, posisi Barca di puncak klasemen diambil alih Real Madrid. Pelatih Gerardo Martino mengaku bertanggung jawab atas petaka yang menimpa Barca di Anoeta.  

Gol Lionel Messi pada menit ke-36 yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1, gagal membawa Barca terhindar dari kekalahan. Di babak kedua, tuan rumah kembali menyarangkan gol melalui aksi Antoine Griezmann dan David Zurutuza. Barcelona sebenarnya berjuang untuk mengejar ketinggalan. Tetapi, Sergio Busquets dan kawan-kawan sangat kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.

BACA JUGA: Ditekuk Norwich, Tottenham Makin Ditinggalkan Liverpool

Masuknya Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas juga gagal meruntuhkan pertahanan Sociedad. Serangan-serangan yang dibangun dari bawah kerap dipatahkan oleh barisan gelandang Sociedad. Martino mengakui bahwa kegagalan timnya mengejar ketinggalan disebabkan kesalahan dirinya dalam membaca strategi permainan lawan.

”Saya meninggalkan lapangan dengan rasa sakit karena kekalahan. Sociedad bermain baik dan saya salah membaca permainan. Saya memainkan permainan yang sama seperti ketika kami mengalahkan mereka di semifinal Copa del Rey,” kata Martino seperti dilansir Football Espana.

BACA JUGA: Diimbangi Cagliari, Inter Gagal Hat-Trick

Martino memang memainkan strategi yang sangat berbeda dibandingkan saat menghadapi Manchester City di Liga Champions. Dia melakukan perubahan enam pemain dalam susunan line up.  Pemain pilar yang disimpan diantaranya Xavi Hernandez, Javier Mascherano, Dani Alves, Jordi Alba, Alexis Sanchez. Alhasil, Barca kehilangan kreativitas. Serangan tidak menentu karena tidak ada jenderal lapangan tengah seperti Xavi Hernandez.

Dalam laga itu, Martino juga mendapat kartu merah di tengah pertandingan karena melakukan protes kepada ofisial pertandingan. Dia akhirnya hanya bisa menyaksikan anak asuhnya dari bangku penonton. ”Saya tidak ingin mengomentari insiden itu. Wasit sudah mengeluarkan keputusannya. Tak ada perang mulut antara saya dengan pelatih maupun pemain Sociedad,” pelatih asal Argentina itu menambahkan.

BACA JUGA: Hat-Trick Ibra Kokohkan PSG di Puncak

Barcelona kini menduduki peringkat dua, tertinggal tiga poin dari Real Madrid. Namun, bek Gerrard Pique mengaku tidak khawatir dengan kans timnya merebut trofi La Liga musim ini. ”Kami hanya berjarak satu kemenangan dengan pemuncak klasemen. Tak ada yang perlu ditakuti. Ini bukan hari kami. Sociedad adalah tim yang bermain bagus. Sekarang kami punya waktu satu pekan untuk istirahat dan memperbaiki kesalahan kami,” ujar Pique. (ish)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Sampdoria, Milan Ramaikan Persaingan Zona Eropa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler