MESKI akhirnya lolos ke babak perempat final, dengan keunggulan agreget gol tandang, namun Barcelona harus mengakui perjuangan mereka melawan Paris Saint Germain (PSG) bukanlah mudah. Bahkan Direktur klub mengatakan, klub Catalan itu benar-benar tersiksa meladeni permainan PSG meski bermain di kandang sendiri.
"Kami merasakan penderitaan bermain dengan PSG. Meski akhirnya kami menemukan ruang dan mampu mendapatkan gol," kata Direktur Barcelona FC, Andoni Zubizarreta, dikutip dari situs klub, Kamis (11/4).
Menurut Zubizarreta, PSG adalah tim yang sangat menuntut lebih dan terus melakukan serangan. Mereka juga memiliki lini belakang terbaik untuk bertahan. "Mereka adalah tim yang memainkan sepakbola bagus, mereka terus menyerang dan itulah yang sangat menyakitkan. Tapi kami, sudah terbiasa dengan tim yang selalu menyerang seperti halnya Manchester United atau Bayern Munich. Mereka adalah tim-tim yang selalu memberi ancaman," katanya.
Setelah akhirnya Barca lolos, Zubizarreta kini tidak terlalu memikirkan siapa lawan mereka selanjutnya. Yang terpenting, skuad Tito Vilanova diminta untuk tetap fokus bila ingin mendapatkan gelar Champions mereka.
"Saya tidak peduli apakah kami harus melakukan laga di kandang atau tandang. Kami hanya perlu bekerja keras di setiap pertandingan," tegasnya.
Terakhir, Zubizarreta tak lupa memberikan pujian bagi seluruh skuad Barca khususnya Messi dan Valdes. Meski harus bermain di bawah bayang-bayang cedera, Messi dipuji telah memberikan kemampuan terbaiknya hingga lahirnya gol oleh Pedro. Sedangkan untuk Valdes, Zubizarreta memuji kecekatannya mencegah beberapa kali peluang gol PSG.(afz/jpnn)
"Kami merasakan penderitaan bermain dengan PSG. Meski akhirnya kami menemukan ruang dan mampu mendapatkan gol," kata Direktur Barcelona FC, Andoni Zubizarreta, dikutip dari situs klub, Kamis (11/4).
Menurut Zubizarreta, PSG adalah tim yang sangat menuntut lebih dan terus melakukan serangan. Mereka juga memiliki lini belakang terbaik untuk bertahan. "Mereka adalah tim yang memainkan sepakbola bagus, mereka terus menyerang dan itulah yang sangat menyakitkan. Tapi kami, sudah terbiasa dengan tim yang selalu menyerang seperti halnya Manchester United atau Bayern Munich. Mereka adalah tim-tim yang selalu memberi ancaman," katanya.
Setelah akhirnya Barca lolos, Zubizarreta kini tidak terlalu memikirkan siapa lawan mereka selanjutnya. Yang terpenting, skuad Tito Vilanova diminta untuk tetap fokus bila ingin mendapatkan gelar Champions mereka.
"Saya tidak peduli apakah kami harus melakukan laga di kandang atau tandang. Kami hanya perlu bekerja keras di setiap pertandingan," tegasnya.
Terakhir, Zubizarreta tak lupa memberikan pujian bagi seluruh skuad Barca khususnya Messi dan Valdes. Meski harus bermain di bawah bayang-bayang cedera, Messi dipuji telah memberikan kemampuan terbaiknya hingga lahirnya gol oleh Pedro. Sedangkan untuk Valdes, Zubizarreta memuji kecekatannya mencegah beberapa kali peluang gol PSG.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menit 64, Mandzukic Bawa Bayern Unggul 0-1 Atas Juve
Redaktur : Tim Redaksi