jpnn.com - Hakim di Pengadilan Spanyol telah memutuskan bahwa Barcelona melakukan penggelapan pajak ketika merekrut Neymar Jr dari Santos Brazil. Barcelona dianggap menyembunyikan nilai kontrak Neymar sebenarnya untuk menghindari pajak.
Tentu saja hal ini dibantah oleh FC Barcelona. Melalui sang presiden Josep Maria Bartomeu, Barcelona menyatakan, hakim telah membuat kesalahan dalam memutus kasus Neymar.
BACA JUGA: Double Double Aceng Bantu PJ Hancurkan Satya Wacana
"Menurut kami, hakim hanya omong kosong. Hakim tidak fair karena kami sudah melakukan transfer pemain dengan teliti," kata Bartomeu seperti dilansir Reuters.
Bartomeu menyatakan, Barcelona punya kepentingan untuk menjaga nama baik klub. Oleh karena itu, Bartomeu meyakinkan bahwa Barcelona sudah melakukan transfer Neymar sesuai aturan.
BACA JUGA: Balap Sepeda Ajukan 12 Atlet Untuk Asian Games
"Nama baik klub harus kami jaga. Transfer ini (Neymar) sudah kami lakukan dengan benar," ujar Bartomeu. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Toni Kroos Diincar, MU Siapkan Rp 476 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kosta Rika Ingin Beri Pelajaran 3 Juara Dunia
Redaktur : Tim Redaksi