Barcelona Kalah, Koeman Malah Mempermasalahkan Hal Ini

Minggu, 18 Oktober 2020 – 18:08 WIB
Pelatih Barcelona Ronald Koeman bersiap-siap menurunkan Ansu Fati dalam pertandingan La Liga melawan Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Getafe, Spanyol pada 17 Oktober 2020.(REUTERS/JUAN MEDINA)

jpnn.com, SPANYOL - Barcelona kalah 0-1 dari Getafe dalam dalam lanjutan La Liga pada Minggu dini hari WIB.

Kekalahan itu cukup mengejutkan, mengingat Barcelona jauh diunggulkan.

BACA JUGA: Madrid Kalah Dari Tim Promosi, Zidane Geram

Namun, pelatih Barcelona Ronald Koeman malah mengeluhkan tentang kurangnya rasa hormat dari tim Getafe.

Pernyataan pelatih Belanda tersebut khususnya tertuju kepada bek Getafe asal Prancis Allan Nyom, yang diklaim menghinanya.

BACA JUGA: Om Conte, Kalah ya Kalah Saja, Enggak Usah Malu Mengakui Rossoneri Hebat

Koeman menerima kekalahan pertamanya sebagai pelatih Barca pada Minggu setelah Getafe menang tipis berkat penalti Jaime Mata pada menit ke-56.

Itu adalah kemenangan liga pertama Getafe atas raksasa Spanyol tersebut dalam 16 pertandingan sejak November 2011.

BACA JUGA: Pemain Everton Kok Kasar-kasar ya? Dua Pemain Liverpool Cedera

Koeman, yang menggantikan Quique Setien di awal musim, kurang terkesan dengan perilaku bek Getafe tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya (pelatih Getafe Jose Bordalas) bahwa pemain nomor 12-nya (Nyom) telah menunjukkan rasa kurang hormat kepada saya," kata Koeman pasca pertandingan yang dikutip Goal pada Minggu (18/10).

"Ia telah mengatakan dua atau tiga hal yang sangat buruk kepada saya yang tidak akan saya ulangi. Ia menghina saya."

"Saya memberi tahu Bordalas bahwa ia perlu berbicara dengan pemainnya, karena kami tidak bisa mentolerir perilaku seperti itu dalam sepak bola modern."

Tak lama setelah itu, Bordalas merespons dan mengatakan bahwa ia ragu pemainnya tersebut melakukan hal demikian.

"Saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola, bukan tentang kontroversi. Saya belum berbicara dengan Nyom, saya akan berbicara dengannya, saya akan melakukannya besok, tetapi saya ragu Nyom melakukan itu, saya mengenalnya dengan baik."

"Ia sangat kompetitif, tetapi ia orang penuh rasa hormat. Saya tidak mengizinkan perilaku buruk di antara para pemain saya, dan saya ragu Nyom menghinanya (Koeman)."

Nyom menjadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran sepanjang laga tersebut sebanyak delapan kali.

Ia juga terlibat insiden dengan Ansu Fati saat pemain remaja itu jatuh di kotak penalti.

Fati meminta tendangan penalti akibat dijatuhkan Nyom, tetapi ia justru marah kepada Fati yang sedang terkapar.

Kekalahan ini membuat Barcelona turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen dengan mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan.

Sedangkan Getafe bertengger di peringkat kedua dengan 10 poin dari lima pertandingan.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler