jpnn.com, BARCELONA - Suasana Barcelona saat ini sedang memanas.
Pemicunya ialah saat Presiden Barcelona Joan Laporta membacakan laporan keuangan dari pimpinan klub sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Laporan itu diungkap pada Selasa (1/2).
BACA JUGA: Blak-blakan, Hengkang ke Barcelona, Aubameyang Justru Terluka
Hasil audit menunjukkan ada sejumlah kejanggalan yang dilakukan oleh Bartomeu.
"Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya pembayaran palsu, pembayaran tanpa sebab, hingga pembayaran tidak pada tempatnya," ungkap Laporta dikutip dari France24.
BACA JUGA: Tolak Mentah-Mentah Arsenal, Dusan Vlahovic Beber Alasan Pilih Juventus
"Semua pembayaran itu memberikan efek buruk bagi finansial klub," tambahnya.
Lewat pengacaranya, Laporta berniat membawa kasus ini ke jalur hukum karena efeknya sangat merugikan klub.
BACA JUGA: Pelatih Berdarah Indonesia Boyong Aaron Ramsey dari Juventus
"Ini bukan tentang siapa yang terbaik antara petinggi saat ini dan sebelumnya. Ini tentang menginvestigasi kejahatan yang sudah masuk ranah kriminal," ungkap Jaume Campaner yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Laporta.
Barcelona memang mengalami masalah serius ketika menyambut musim 2021/22.
Mereka terlilit hutang mencapai Euro 1,3 miliar (sekitar Rp 21,8 triliun).
Hal itu berimbas pada hengkangnya sejumlah bintang, seperti Lionel Messi dan Antoine Griezmann.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib