Barcelona Menang dengan Menyisakan Kabar Buruk

Minggu, 16 Februari 2020 – 07:42 WIB
Jordi Alba mendapat perhatian tim medis Barcelona sebelum ditarik keluar saat laga melawan Getafe. Foto: afp - Marca

jpnn.com, BARCELONA - Barcelona harus bersusah payah untuk mengatasi tamunya Getafe dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-24 La Liga Camp Nou, Sabtu (15/2) malam.

Kemenangan itu membuat Barcelona kini mengoleksi 52 poin atau menyamai raihan angka Real Madrid yang berada di puncak klasemen yang baru bermain Senin (17/2) dini hari WIB. Sementara Getafe (42) masih berada di urutan ketiga.

BACA JUGA: Guardiola Lebih Suka Melihat Lionel Messi Pensiun di Barcelona

Getafe tampil begitu percaya diri kendati bertandang ke markas Barcelona, tetapi tuan rumah yang lebih dulu memperoleh peluang ketika Sergio Busquets mengirim umpan terobosan yang sayangnya gagal diselesaikan sempurna oleh megabintang Lionel Messi.

Publik tuan rumah terbungkam sesaat ketika Allan Nyom berhasil menyambar bola liar di hadapan gawang, hasil tandukan Jorge Molina yang tak diantisipasi sempurna kiper Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-23.

BACA JUGA: Dramatis! Barcelona dan Real Madrid Tersingkir dari Copa del Rey

Namun, wasit Guillermo Cuadra Fernandez menghabiskan setidaknya dua menit untuk meninjau tayangan ulang VAR sebelum kemudian menganulir gol Getafe karena dakwaan ada pelanggaran dalam prosesnya.

Setelah diselamatkan VAR, Barcelona membuka keunggulan pada menit ke-33 ketika umpan terobosan cantik Messi berhasil ditemui oleh Antoine Griezmann demi menjebol gawang tim tamu.

BACA JUGA: Manchester City akan Ditendang ke League Two, Kasta Keempat di Liga Inggris

Enam menit kemudian keunggulan Barcelona berganda berkat kesigapan Sergi Roberto menyambut umpan silang Junior Firpo yang sempat gagal dijangkau oleh Ansu Fati.

Firpo sendiri masuk ke lapangan untuk menggantikan bek kiri utama Barcelona Jordi Alba pada menit ke-22. Alba ditarik keluar lantaran cedera. Kabar buruk. Di laman resmi klub, Alba disebut mengalami cedera paha kanan dan diragukan bisa tampil melawan Napoli (16 Besar Liga Champions, 26 Februari) dan Real Madrid (La Liga, 2 Maret).

Barcelona hampir menambah keunggulannya lagi pada pengujung injury time babak pertama tetapi tembakan Messi bisa dihentikan oleh kiper David Soria.

Keunggulan dua gol membuat Barcelona lebih percaya diri dan akhirnya lebih banyak mengendalikan pertandingan, tetapi Getafe menimbulkan momentum kebangkitan ketika pemain pengganti Angel Rodriguez berhasil memperdaya Gerard Pique dan Roberto sebelum melepaskan tembakan demi memperkecil ketertinggalan 1-2 pada menit ke-66.

Enam menit kemudian Ter Stegen dipaksa melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas tembakan Angel dan mengamankan bola muntah yang hampir disambar Jaume Mata.

Beruntung bagi Barcelona itu menjadi ancaman berarti terakhir yang ditebar Getafe, sebelum mereka mengamankan kemenangan 2-1 ketika peluit akhir berbunyi. (antara/jpnn)

Susunan pemain:
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba (Junior Firpo); Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Arthur Melo (Ivan Rakitic); Ansu Fati (Arturo Vidal), Lionel Messi, Antoine Griezmann
Pelatih: Quique Setien
Getafe (4-4-2): David Soria; Allan-Romeo Nyom, Djene Dakonam, Xabier Etxeita, Mathias Olivera (Kenedy); Oghenekaro Etebo (Amath Ndiaye), Mauro Arambarri, Nemanja Maksimovic, Marc Cucurella; Jaime Mata, Jorge Molina (Angel Rodriguez)
Pelatih: Jose Bordalas


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler