jpnn.com, BARCELONA - Barcelona kembali menghambur-hamburkan uang untuk belanja pemain di bursa transfer.
Kebijakan ini berbanding terbalik dengan musim lalu, di mana mereka mengencangkan pinggang dan lebih banyak merekrut pemain gratis.
BACA JUGA: PSM Makassar vs Bali United: Suporter Bawa Pesan Penting untuk Everton, Apa Itu?
Musim ini, Blaugrana telah menghabiskan EUR 108 juta (sekitar Rp 1,65 triliun). Dua rekrutan termahal Barcelona di musim ini ialah Robert Lewandowski (EUR 48 juta) dan Raphinha (EUR 58 juta).
Adapun di musim lalu, Barca yang dilanda krisis finansial, bahkan harus melepas salah satu ikon klub, Lionel Messi.
BACA JUGA: Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Indonesia Mendapat Kabar Baik, Nih Buktinya
Sebagai gantinya, tim asal Katalan itu lebih banyak mendatangkan pemain gratis, seperti Sergio Aguero hingga Memphis Depay.
Namun, di musim ini, Barca mendadak menjadi tim yang kembali tajir. Hal itu membuat publik bertanya-tanya. Apakah mereka sudah lepas dari krisis finansial?
BACA JUGA: China Tanpa Ganda Putra di Kejuaraan Dunia 2022, Pelatih Singgung Indonesia
Presiden La Liga Javier Tebas mengaku tak terkejut melihat Barcelona kembali aktif di bursa transfer.
Berdasarkan analisanya, klub yang dipimpin Joan Laporta itu mendapat suntikan dana cukup besar dari penjualan hak audiovisual.
"Mereka menjual 10 persen hak audiovisual seharga EUR 207 juta. Mereka kemudian meningkatkan penjualannya ke angka 25 persen, di mana bernilai lebih dari EUR 350 juta," ucap Javier Tebas dikutip dari AS.
Selain itu, Barca juga berhasil melepas dua pemain dengan gaji tertinggi di klub, yakni Antoine Griezmann dan Phillipe Coutinho serta memangkas gaji sejumlah pemain senior, seperti Gerard Pique, Jordi Alba, hingga Sergio Busquets.
"Mereka bisa menjual aset atau pemain dan melakukan pemotongan gaji. Hal itu memungkinkan mereka melakukan perekrutan," tukasnya.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib