jpnn.com - BARCELONA - Barcelona tak hanya mengawali laga kontra Malaga di Camp Nou kemarin dini hari WIB (27/1) dengan posisi telah tergusur dari puncak klasemen Primera Division. Barca " sebutan Barcelona " tergusur dari Atletico Madrid yang menang 4-2 atas Rayo Vallecano setengah jam sebelumnya maupun Real Madrid yang sudah menang 2-0 atas Granada sehari sebelumnya.
Barca juga mengawali kickoff dengan diguncang masalah nonteknis. Apa lagi kalau bukan mundurnya Sandro Rosell Jumat lalu (24/1). Presiden Barca sejak 2003 itu resign dengan alasan terlalu banyak menerima tekanan meski publik menengarainya karena skandal fee transfer Neymar yang tidak transparan.
Mundurnya Rosell memang masuk area nonteknis klub. Tapi, masalahnya bukan hanya psikis skuad Barca yang terganggu. Masa depan bintang Barca seperti Lionel Messi di Camp Nou juga terancam dengan presiden 49 tahun itu. Antara Rosell dan Messi memang memiliki hubungan bagus.
Seiring mundurnya Rosell, Messi pun langsung dikaitkan dengan klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Akhir tahun lalu, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menyatakan klubnya siap membeli Messi dengan harga EUR 250 juta (Rp 4,17 triliun) atau seusai dengan klausul pelepasan kontraknya.
Nah, kemarin, ayah Messi, Jorge, mengklaim sudah dikontak langsung oleh PSG yang memang serius ingin meminang anaknya. "Leo (sapaan akrab Messi, Red) memang terikat kontrak sampai 2018 dengan Barca. Tapi, apakah saya bisa menjamin dia bertahan hingga kontraknya selesai - Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi," tutur Jorge kemarin seperti dilansir L"Equipe.
Sementara Josep Maria Bartomeu, presiden baru Barca, menegaskan Messi tidak akan dilepas. Justru kontrak baru untuk Si Kutu " julukan Messi " tengah disiapkan. "Leo adalah pemain spesial bagi klub kami. Sekarang, orang tak hanya menunggu gol-golnya, melainkan juga assist-assist darinya," tuturnya kepada Football Espana.
Ketika menghadapi Malaga kemarin, Messi memang kembali absen dari papan skor, tapi berkontribusi lewan satu assist. Dalam laga kontra Levante di Copa del Rey pekan lalu (22/1), Messi bahkan mencetak hat-trick assist. Pelatih Barca Tata Martino pun tidak mempermasalahkan Messi yang absen di papan skor dalam tiga laga terakhirnya.
Toh, masih ada Pedro Rodriguez dan Alexis Sanchez yang kini sama-sama menjadi pemain tersubur Barca di liga dengan 12 gol. Keduanya menyumbang masing-masing sebiji gol kemarin. Sedangkan satu gol lainnya dilesakkan defender Gerard Pique.
"Dia benar-benar dapat melakukan sesukanya. Umpan, menekan, bergerak. Dia menarik banyak perhatian dari lawan sehingga pemain lain mungkin dalam posisi lebih bebas," tutur Martino.
"Passing Leo juga sensasional. Dia melihat garis passing yang normalnya hanya dapat Anda lihat dari kursi penonton atau rumah Anda. Bahwa dia tidak mencetak gol itu tidak penting," tandas pelatih yang juga berasal kota yang sama (Rosario) dengan Messi itu.
Sementara bek kanan Barca Dabi Alves menilai kemenangan atas Malaga membuktikan mental tangguh timnya. "Meski kondisi di dalam hati Anda sedang tidak bagus, Anda harus selalu profesional ketika di atas lapangan," tuturnya kepada Canal Plus. (dns)
BACA JUGA: Tes Mobil Baru F1, Yang Penting Tidak Mogok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid, tak Hanya Sekadar Lolos
Redaktur : Tim Redaksi