jpnn.com - BARCELONA – Larangan pengibaran bendera Catalan pada final Copa del Rey 2016 versus Sevilla di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Minggu (22/5) membuat Barcelona murka.
Tim berjuluk Blaugrana menyatakan ketidaksukaannya terhadap keputusan otoritas kompetisi yang diinisiasi Gubernur Madrid Concepcion Dancausa. Menurut Barcelona, kebebasan berekspresi semestinya dijunjung tinggi.
BACA JUGA: Hiks...Selamat Tinggal Piala Uber
"FC Barcelona menyatakan dengan sangat ketidaksetujuannya atas pengumuman pelarangan hadirnya bendera Estelada di final Copa del Rey, Minggu malam," tulis pihak klub.
"Pelarangan ini diumumkan pada Rabu (18/5) oleh wakil Pemerintah Spanyol di Daerah Otonom Madrid. Barcelona merasa keputusan ini akan menyerang kebebasan berekspresi yang didukung oleh Deklarasi Universal HAM," lanjutnya.
BACA JUGA: Astaga! 31 Menit, Hendra/Ahsan Keok dari Ganda Hong Kong
Barcelona menegaskan akan mendukung hak individu untuk berekspresi tanpa adanya gangguan dari pihak lain. Sebelumnya, Gubernur Dancausa menyatakan final Copa del Rey seharusnya dihindarkan dari hal-hal berbau kepentingan politik. (feb)
BACA JUGA: YES! Tommy Bawa Indonesia Unggul Atas Hong Kong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Yakin Venue PON 2016 Jabar Rampung Akhir Juni
Redaktur : Tim Redaksi