jpnn.com, MUNCHEN - Barcelona akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Bayern Munchen pada matchday kedua Grup C Liga Champions 2022/23.
Tim berjuluk Blaugrana itu dihantui rekor buruk saat bertemu raksasa Jerman itu pada ajang Liga Champions.
BACA JUGA: Update Ranking BWF: Viktor Axelsen di Atas Angin, The Minions Terancam
Kenangan pahit terakhir didapat tim asal kota Catalan saat kalah 2-8 pada 2019/20 lalu.
Melihat hasil tersebut, Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menginstruksikan anak asuhnya untuk move on.
BACA JUGA: Target Indonesia Setelah Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Mantan pelatih Al Sadd itu menyebut Barcelona datang ke Allianz Arena, Rabu (13/9/2022) dini hari WIB, dengan motivasi tinggi, yaitu mengalahkan Munchen.
"Kami sudah move on, sekarang kami sudah bangkit dan siap meraih kemenangan di markas mereka (Bayern Munchen)," ungkap Xavi dalam laman Marca.
BACA JUGA: Moncer di MLS, Eks Arsenal Tolak Bela Meksiko di Piala Dunia 2022, Kenapa?
Kandang Munchen ibarat neraka bagi Barcelona. Pasalnya, mereka selalu kalah dalam empat lawatan terakhir.
Beberapa pemain Munchen, seperti Thomas Muller biasanya moncer saat bersua Barca.
Tercatat, pesepak bola berusia 33 tahun tersebut telah membobol gawang Barcelona sebanyak delapan kali dari tujuh pertemuan.
Terlebih pada pertandingan ini, Muller memiliki motivasi berlipat mengingat dirinya tengah berulang tahun.
Barcelona sendiri punya sedikit keuntungan menghadapi Munchen dengan hasil apik di La Liga dalam beberapa pertandingan terakhir.
Robert Lewandowski dan kawan-kawan tercatat belum terkalahkan, dan duduk di posisi runner up di bawah Real Madrid.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan Munchen yang dalam tiga laga Bundesliga hanya meraih hasil imbang.
Alhasil, Sadio Mane dan kawan-kawan hanya mampu bertengger di peringkat ketiga dengan 12 poin di bawah Union Berlin dan Freiburg.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal