jpnn.com, BARCELONA - Duel Barcelona Vs PSV Eindhoven di Camp Nou, Selasa (18/9) mulai pukul 23.55 WIB, bakal menjadi panggung Lionel Messi. Bukan satu, tapi dua Messi.
Messi punya banyak kembaran. Ya, banyak pemain yang mendapat julukan “Messi” di negaranya masing-masing. Winger PSV Eindhoven Hirving Lozano Messi-nya Meksiko salah satunya.
BACA JUGA: Lionel Messi: Real Madrid Lemah Tanpa Cristiano Ronaldo
Apa jadinya jika kedua Messi tersebut langsung head to head? Di satu sisi Messi-nya Barca akan jadi inspirasi rekan-rekannya untuk kembali merangkai tren tak terkalahkannya setelah di musim lalu tersingkir dengan tragis dari AS Roma di perempat final.
Di sisi lain, Lozano juga bakal menjalani laga debutnya di Liga Champions. ''Messi dan Barcelona adalah dua magnet terbesar sepak bola Eropa. Tapi, saya tak peduli siapa mereka. Di sini saya merasa fit dan siap bertarung,'' ungkap winger 23 tahun itu, dalam wawancara kepada Eindhoven Dalgbaad.
BACA JUGA: Lionel Messi Pengin Angkat Trofi Liga Champions Musim Ini
Atmosfer Liga Champions baru dia rasakan pada musim keduanya di Boeren. Meskipun sudah kerap bersua bintang-bintang top Eropa saat membela timnas Meksiko, baru kali ini kans main melawan klub selevel La Blaugrana dia dapatkan. ''Ini saatnya menunjukkan bahwa kami bukan klub yang levelnya berada di bawah mereka,'' lanjutnya.
Chucky pun berkesempatan berlenggak-lenggok di Camp Nou. Apalagi, di musim panas lalu Barca sempat menginginkannya. Sport menyebut, Barca sempat mengajukan penawaran di angka EUR 30 juta (Rp 521,2 miliar) untuk top scorer-nya Liga Champions CONCACAF pada dua musim lalu itu. Selain Lozano, ada dua anak asuh Mark van Bommel lainnya yang menjadi target Barca. Yaitu kiper Jeroen Zoet, dan bek Daniel Schwaab.
BACA JUGA: Lionel Messi Catat Rekor saat Barcelona Lumat SD Huesca 8-2
Namun, untuk menggoyang Messi yang sebenarnya takkan mudah. Apalagi saat bermain di Camp Nou. Faktanya, sejak leg kedua semifinal di Liga Champions 2012-2013 Barca sukses 100 persen tak terkalahkan di kandangnya. Bayern Muenchen klub terakhir yang dapat menang di sana.
Begitu pula dengan Messi. Di Liga Champions, La Pulga dalam dua musim terakhir bisa langsung on fire sejak Matchday pertama fase grup. Top scorer sepanjang masa Barca itu selalu mencetak lebih dari satu gol. Musim lalu raksasa Italia Juventus langsung jadi korbannya. Pada Matchday pertama di Camp Nou, La Vecchia Signora dihabisi dengan tiga gol tanpa balas.
Dan dua dari ketiga gol klub pemilik empat gelar Liga Champions itu datang dari Messi. Bahkan, dua musim lalu Celtic dipermak tujuh gol tanpa balas. Hat-trick dan sekali assist dapat dicatatkan pemain 31 tahun itu. Lalu, akankah pada laga pertama ini Messi kembali jadi pelaku ledakan Barca pada Matchday pertama Liga Champions?
"Saya hanya berusaha jadi lebih baik dari musim ke musim,'' ucap Messi saat wawancara dengan jurnalis Catalunya Radio, Richard Torquemada, kemarin WIB. ''Saya ingin lebih bagus, baik dalam pergerakan dan passing-passing saya. Begitu pula dengan tendangan bebas dan kaki kanan saya,'' tutur pemain yang membidik gol ke-101-nya dalam Liga Champions itu.
Messi yang pernah empat kali mengangkat Si Kuping Lebar itu tak pernah merasa puas. Dia bahkan mengaku tak pernah menonton setiap laga-laga yang sudah dia jalani. ''Sebab, saya menatap ke depan,'' ungkap Messi.
Meski begitu Barca mesti waswas dengan kejutan dari PSV yang bisa terjadi malam nanti WIB.
Jasper Cillessen, kiper kedua Barca pun sudah mewanti-wanti rekan-rekannya. ''Silakan tanya ke Luis (Suarez), atau (Thomas) Vermaelen. Mereka sudah kenyang berhadapan dengan PSV. Mereka (PSV) bukan klub biasa, tapi mereka klub yang memiliki kualitas mengejutkan,'' tutur Cillessen, dikutip Voetbal Primeur. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lionel Messi Catat Brace, Barcelona Sikat Alaves 3-0
Redaktur & Reporter : Adek