Barcelona Vs Valencia: Final Penghapus Duka

Sabtu, 25 Mei 2019 – 14:37 WIB
Gerard Pique. Foto: AFP

jpnn.com, SEVILLE - Mental tim Barcelona dan Valencia jelang final Copa del Rey Minggu (26/5) dini hari nanti hampir sama. Mereka sama-sama tersingkir dari semifinal Liga Champions dan Liga Europa. Lawannya pun sama-sama dari Inggris, Liverpool dan Arsenal.

Luka Barca mungkin lebih tragis karena tragedi kekalahan 0-4 di Anfield pada leg kedua membuat keunggulan 3-0 Blaugrana di Camp Nou pada leg pertama jadi sia-sia belaka. Hasil itu seolah deja vu musim lalu saat dikalahkan AS Roma pada perempat final dengan agregat 4-4 dan Barca kalah gol away. Sedangkan bagi Los Che, mereka kalah home dan away kontra The Gunners dengan agregat 3-7.

BACA JUGA: Bek Incaran Barcelona Bikin Liverpool Merana

''Mental pemain (saat melawan Liverpool di Anfield, Red) terpengaruh oleh apa yang terjadi di Roma. Itu tidak bisa dilupakan dan membuat semuanya menjadi serba sulit,'' ucap bek Barca Gerard Pique seperti dilansir Mundo Deportivo.

Mau diakui atau tidak, dua kekalahan karena epic comeback dari Roma dan Liverpool bisa kembali mempengaruhi mental Lionel Messi dkk dini hari nanti. Terlebih bagi entrenador Ernesto Valverde yang masa depannya masih belum jelas.

BACA JUGA: Real Madrid Memalukan, Lihat Klasemen Akhir La Liga

Ya, ada rumor yang menyebutkan Txingurri (Semut)--julukan Valverde--tetap out musim depan meski berhasil double winners domestik seperti capaiannya musim lalu. Semua karena kegagalan di Liga Champions yang kali terakhir didapat Barca musim 2014-2015 saat masih dilatih Luis Enrique.

(Baca Juga: Singkirkan Real Betis, Valencia Susul Barcelona ke Final)

BACA JUGA: Guardiola: Manchester City Tidak akan Membeli Antoine Griezmann

Namun, penyebab hengkangnya Valverde tidak selalu dipecat karena petinggi Blaugrana sangat mungkin akan mempertahankannya. Hanya, tekanan dari Barcelonistas sangat mungkin membuat Valverde gerah sehingga mengikuti jejak Pep Guardiola dan Luis Enrique yang mundur karena tidak berprestasi di Liga Champions di musim terakhir mereka.

''Warga Catalan memang selalu menuntut dan itulah yang membuat kami ingin melakukan semuanya dengan sempurna. Tapi, perdebatan akan terus berlanjut siapa pun pelatihnya dan aku bisa meyakinkan bahwa Valverde ingin hasil terbaik,'' lanjut Pique.

Sedangkan bagi Valencia, final nanti juga krusial. Sebab, inilah laga puncak pertama dalam karir entrenador Marcelino. Total, selama 705 laga dalam karirnya sebagai pelatih, pelatih bernama lengkap Marcelino García Toral belum merasakan sensasi bertanding di final apa pun ajangnya.

Lebih jauh, sosok Marcelino adalah pelatih yang membangkitkan Valencia sejak bergabung musim lalu. Dua musim beruntun pelatih 53 tahun itu membuat Valencia finis empat besar yang artinya lolos ke Liga Champions setelah kali terakhir merasakannya pada 2015-2016. Secara tim, ini adalah final pertama sejak jadi kampiun di edisi 2007-2008.

"Saya sudah berada di Valencia selama delapan tahun dan telah mengalami masa-masa sulit. Saya bisa saja memeluknya erat pada hari Sabtu (jika juara dini hari nanti, Red),'' ucap kapten Valencia Dani Parejo. (io)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 66 Persen Pendukung Barcelona Tidak Menginginkan Antoine Griezmann


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler