jpnn.com, JAKARTA - Pada pekan ketiga Oktober ini, Bareskrim Polri mencatat peredaran narkotika mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode pekan kedua.
Pada pekan kedua, tercatat ada 825 kasus. Kemudian pada pekan ketiga naik menjadi 869 perkara atau meningkat sebanyak enam persen.
BACA JUGA: Sayang Banget Sama Suami, tapi Akhirnya Begini
"Tersangkanya juga mengalami kenaikan dari 1.050 orang menjadi 1.144 orang,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto di Jakarta, Jumat (19/10).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, pada periode ini, sejumlah barang bukti narkoba yang disita juga mengalami peningkatan. Untuk jenis ganja mengalami kenaikan dari 6.065.039,31 gram menjadi 7.889.318,36 gram atau naik 30 persen.
BACA JUGA: Perdana, Roro Fitria Berhijab di Persidangan
Sabu-sabu mengalami kenaikan dari 30.696,61 gram menjadi 61.196,6 gram. Angka ini naik sekira 100 persen. Untuk narkotika jenis ekstasi mengalami kenaikan dari 2.396,15 butir menjadi 8.779,25 butir.
"Tembakau gorila juga mengalami kenaikan dari 13,63 gram menjadi 168,87 gram,naik 1.145 persen," tutur Setyo.
BACA JUGA: Tangis Roro Fitria, Jalani Sidang Tanpa Kehadiran Ibunya
Untuk yang menurun, kata Eko hanya dialami barang bukti heroin. Pada pekan sebelumnya ada 1,38 gram sementara sekarang tidak ada.
“Turun 100 persen,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bidik 2 Lokasi Rawan Peredaran Narkoba di Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi